Shalat Sunnah Awwabiin

A. Pengertian Shalat Awwabiin

Yang dimaksud dengan Shalat Awwabiin adalah Shalat yang tujuannya memperbanyakk pendekatan kepada Allah, dengan menggunakan waktu yang telah diberikan oleh-Nya dimanfaatkan yang sebaik-baiknya untuk mengerjakan shalat dimana waktu tersebut tidak dilarang untuk mengerjakan shalat-shalat sunnat.

B. Hukumnya 
Adapun mengenai hukum Shalat Awwabiin adalah Sunnah.

C. Waktu Mengerjakan 

Adapun mengenai waktu mengerjakannya adalah sesudah shalat maghrib sehabis mengerjakan shalat Sunnah ba’diyah Maghrib.

D. Cara Mengerjakannya 

Sedangkan cara mengerjakan shalat Shalat Awwabiin adalah sebagaimana shalat sunnat lainnya, hanya saja berbeda dalam lafadh niatnya.

E. Lafadh Niat

اُصَلِّى سُنَّةَالْاَوَّابِيْنَ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى.اَللهُ اَكْبَرُ

USHOLLI SUNNATATAL AWWABIINA ROK’ATAINI LILLAAHI TA’AALA. ALAAHU AKBARU

Artinya : “Saya berniat shalat sunnat Awwabiin dua rekaat karena Allah Ta’ala. Allah Maha Besar."

F. Bilangan Rakaat 

Mengenai bilangan rekaatnya, Shalat Awwabiin adalah paling sedikit dua rekaat dan paling banyak enam rekaat.

G. Anjuran Untuk Mengerjakannya 

Adapun mengenai anjuran untuk mengerjakan Shalat Awwabiin ini tidak ada hadits yang menganjurkan secara jelas, oleh karena itu bagi orang yang banyak mempunyai kelonggaran waktu, silahkan untuk mengerjakannya.

H. Doa Sesudah Shalat Awwabiin 

Setelah selesai mengerjakan Shalat Awwabiin, perbanyaklah dengan berdizkir yang menyebabkan mendapatkan ampunan dan paha yang banyak. Misalnya membaca istighfar, tasbih, tahlil, takbir dan membaca shalawat nabi Muhammad s.a.w yang sebanyak-banyaknya, kemudian berdo’a “

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ شَكُوْرًاوَاجْعَلْنِيْ صَبُوْرًاوَاجْعَلْنِي فِىْ عَيْنِيْ صَغِيْرًا.وَفِىْ اَعْيُنِ النَّاسِ كَبِيْرًا.رَبَّنَااَتِنَافِى الدُّنْيَاحَسَنَتً وَفِى الْاَخِرَةِحَسَنَةًوَقِنَاعَذَابَ النَّارِوَالْحَمْدُلِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

ALLAAHUMMAJ’ALNII SYAKUURON WAJ’ALNI SHOBUURON WAJ’ALNII FII’AINII SHOGHIIRON WA FII A’YUNIN NAASI KABIIRON. ROBBANAA AATINAA FIID DUN-YAA HASANATAN WA FIIL AAKHIROTI HASANATAN WA QINAA ‘ADZAABAN NAARI. WAL HAMDU LILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIINA.

Artinya : “Hai Allah, jadikanlah saya ini (termasuk) orang yang suka bersyukur (pada segala karunia-Mu) dan jadikanlah saya ini (termasuk) orang yang sabar (atas sagala musibah/cobaan) serta jadikanlah saya ini kecil dalam pandangan saya, namum dalam pandangan orang-orang lain besar (atau banyak jasanya). Wahai Tuhan kami, berilah kami kebahagiaan didunia dan akhirat serta selamatkanlah kami dari siksa api neraka dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam.” 

Bagikan Artikel ini