Shalat Sunnah Iftitah
Rabu, 14 September 2016
Tambah Komentar
Sebelum melaksanakan shalat malam (qimamul lail) termasuk Tahajud, kita disunnahkan untuk melaksanakan
shalat pembukaan yang ringan (tanpa membaca surah setelah membaca surah Al
Fatihah) yang disebut dengan shalat Iftitah.
Doa iftitah sebelum membaca Al Fatihah pada rekaat pertama cukup
dengan membaca :
سُبْحَانَ اللهِ ذِى الْمَلَكُوْتِ وَالْجَبَرُوْتِ وَالْكِبْرِيَاءِ
وَالْعَظَمَةِ
Subhanallahi dzil malakuti wal jabaruti walkibriya-i wal ‘adzamah.
Artinya : “Maha suci Allah
Zat yang Maha Memiliki Kerajaan, Kecukupan, Kebesaran dan Keagungan.” (HR.
Thabrani).
Manfaat dari shalat Iftitah adalah agar Allah SWT memberikan
penutup pada tubuh kita di hari kiamat, ketika hampir semua manusia
bertelanjang badan. (HR. Bukhari).
Adapun niat shalat Iftitah adalah :
أُصَلِّى سُنَّةَ اْلإِفْتِتَاحِ
رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal iftitahi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.
Artinya : “Aku niat shalat Sunnah pembukaan dua rekaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.
Setelah selesai melaksanakan shalat Iftitah yang ringan sebagai
pembukaan qiyamul lail, maka kemudian
kita memulai shalat malam atau shalah Tahajud.
Belum ada Komentar untuk "Shalat Sunnah Iftitah"
Posting Komentar
Mohon tidak mengirimkan SPAM ke Blog ini !
Saling Berbagi Sobat