Shalat Sunnah Iftitah

Sebelum melaksanakan shalat malam (qimamul lail) termasuk Tahajud, kita disunnahkan untuk melaksanakan shalat pembukaan yang ringan (tanpa membaca surah setelah membaca surah Al Fatihah) yang disebut dengan shalat Iftitah.


Doa iftitah sebelum membaca Al Fatihah pada rekaat pertama cukup dengan membaca :

سُبْحَانَ اللهِ ذِى الْمَلَكُوْتِ وَالْجَبَرُوْتِ وَالْكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ

Subhanallahi dzil malakuti wal jabaruti walkibriya-i wal ‘adzamah.

Artinya : “Maha suci Allah Zat yang Maha Memiliki Kerajaan, Kecukupan, Kebesaran dan Keagungan.” (HR. Thabrani).

Manfaat dari shalat Iftitah adalah agar Allah SWT memberikan penutup pada tubuh kita di hari kiamat, ketika hampir semua manusia bertelanjang badan. (HR. Bukhari).

Adapun niat shalat Iftitah adalah :

أُصَلِّى سُنَّةَ اْلإِفْتِتَاحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal iftitahi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.

Artinya : “Aku niat shalat Sunnah pembukaan dua rekaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.

Setelah selesai melaksanakan shalat Iftitah yang ringan sebagai pembukaan qiyamul lail, maka kemudian kita memulai shalat malam atau shalah Tahajud.

Belum ada Komentar untuk "Shalat Sunnah Iftitah"

Posting Komentar

Mohon tidak mengirimkan SPAM ke Blog ini !
Saling Berbagi Sobat

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...