Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Akhlak Anak

Kita telah ketahui bersama bahwa segala sesuatu itu mempunyai pengaruh dan mempengaruhi antara satu dengan yang lainya, oleh karena itu dimana-mana terdapat saling pengaruh mempengaruhi antara satu dengan yang lainya, begitu pula akhlak anak juga ada sesuatu hal yang mempengaruhinya.

Selaku pelaku akhlak, manusia sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor kemanusiaanya dalam menentukan dan kesanggupannya dalam bekerja mencetak amal kebajikan. Artinya segala bentuk perbuatan manusia pada intinya sangat terpengaruh oleh berbagai kondisi dan situasi.

Berikut berbagai faktor penting yang turut mencetak dan mempengaruhi tingkah laku manusia, yaitu :

a.   Adat atau Kebiasaan.

Adat dalam arti kebiasaan adalah perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang sehingga mudah dikerjakan. Apabila seseorang telah menjadikan suatu pekerjaan sebagai sebuah kebiasaan atau adat dalam dirinya, maka pekerjaan itu akan sulit ditinggalkannya. Hal ini disebabkan karena sudah menjadi pribadi yang mengakar kuat dalam dirinya.

b.   Insting atau Naluri.

Pada dasarnya setiap prilaku manusia yang lahir itu dipengaruhi oleh suatu kehendak yang digerakkan oleh naluri. Naluri ialah sifat yang dapat menimbulkan perbuatan yang menyampaikan pada tujuan dengan tidak terpikir lebih dahulu kearah tujuan itu tanpa didahului latihan perbuatan itu.

c.   Pendidikan.

Dunia pendidikan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap pembentukan akhlak seseorang, berbagai ilmu diperkanalkan agar individu memahaminya dan dapat melakukan suatu perubahan pada dirinya.Pendidikan yang harus dikembangkan adalah pendidikan yang mengarah kepada memanusiakan manusia itu sendiri. Tentunya untuk mencapai ini perlu pendidik yang profesional dan materi-materi yang profesional pula.

d.   Lingkungan.

Dalam konteks akhlak, lingkungan manusia yang merupakan faktor yang mempengaruhi dan menentukan tingkah laku umat manusia. Lingkungan alam ini dapat mematahkan atau mematangkan pertumbuhan bakat yang dibawa seseorang. Jika kondisi lingkungannya tidak baik maka hal itu merupakan perintang dalam mematangkan bakat seseorang.

e.   Media Informasi.

Pengaruh penting dari media informasi contohnya televisi terhadap akhlak adalah menonjolkan perilaku imitative, yaitu sikap meniru tanpa menyaringnya dan membabi buta, terutama bagi anak-anak yang pada umumnya selalu meniru apa yang mereka lihat. Oleh karena itu, peran pendamping dan bimbingan dari orang tua kepada anaknya yang sedang menonton tayangan yang ada di TV sangat diperlukan. [1]

Itulah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi akhlak pada anak. Jadi keberadaan orang tua akan menjadi faktor yang berasal dari dalam dari akhlak anak. Orang tua yang secara bersama-sama mampu memberikan teladan dan pola pembinaan secara rutin, terprogram dan baik, maka akan berimplikasi baik pula terhadap kualitas akhlak anak.

---

[1] Kasmuri Selamat dan Ihsan Sanusi, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Kalam Mulia, 2012), cet.ke-1, hal. 30-43

Bagikan Artikel ini