Peranan Bimbingan Orang Tua terhadap Perubahan Akhlak Anak

Dalam Pendidikan Agama Islam bimbingan orang tua dapat diartikan sebagai petunjuk atau penjelasan cara mengerjakan sesuatu hal yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak-anaknya terutama mereka yang masih pada usia dini untuk mengembangkan kecerdasan dan juga untuk mengetahui akhlak yang baik maupun yang buruk.

Adapun pengertian bimbingan menurut para ahli, antara lain:

1)  Robert L. Gibson & Marianne H. Mitchell

”Guidance the  process of  assisting individual in  making life adjustment. It is needed in the home, school, community and in all other phases of the individual environment".[1]

Bimbingan adalah sebuah proses bantuan individu dalam menentukan   hidupnya.   Bantuan   ini   dibutuhkan  di   rumah, sekolah, masyarakat, dan di segala bentuk lingkungan individu tersebut.

2)  Bimo Walgito

”Bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan di dalam kehidupannya, agar individu atau sekumpulan individu itu dapat mencapai kesejahteraan hidupnya”.[2]

3)  Dewa Ketut Sukardi

"Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok orang secara terus-menerus dan sistematis oleh pembimbing agar individu atau sekelompok individu menjadi pribadi yang mandiri”.[3]

4)  Arthur J. Jones

“Guidance is the help given by one person to another in making choices and adjustments and in solving problems".[4]

Bimbingan  adalah  bantuan  yang  diberikan  oleh  seseorang kepada orang lain dalam menentukan pilihan, penyesuaian dan dalam memecahkan masalah. Pembinaan akhlak anak hanya mungkin dibentuk melalui bimbingan dalam keluarga khususnya dari orang tua. Sasaran yang ditempuh atau dituju dalam pembentukan kepribadian ini adalah kepribadian yang memiliki akhlak yang mulia dan tingkat kemulian akhlak erat kaitannya dengan tingkat keimanan.

Dalam pembentukan perubahan akhlak anak, hendaknya setiap orang tua menyadari bahwa dalam pembentukan akhlak sangat diperlukan pembinaan dan latihan-latihan akhlak pada anak bukan hanya diajarkan secara teoritis, tetapi harus diajarkan ke arah kehidupan praktis. Agama sebagai unsur esensi dalam kepribadian manusia dapat memberi peranan positif dalam perjalanan kehidupan manusia, selain kebenarannya masih dapat diyakini secara mutlak.

Dalam hal perubahan akhlak anak, bimbingan orang tua mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupannya. Bimbingan orang tua berperan sebagai pengendali tingkah laku atau perbuatan yang terlahir dari sebuah keinginan. Jika bimbingan orang tua akan pengamalan akhlak yang baik di dalam keluarga sudah terbiasa dijadikannya sebagai pedoman dalam kehidupannya sehari-hari dan sudah ditanamkannya sejak kecil, maka tingkah lakunya akan lebih terkendali dalam menghadapi segala keinginan-keinginannya yang timbul.

Peranan bimbingan orang tua ini terhadap perubahan akhlak anak dapat berupa memberikan contoh tingkah laku yang mencerminkan tingkah laku yang baik, serta memberikan arahan apabila anak sudah terlihat menampilkan tingkah laku yang tidak sesuai. Apabila arahan tersebut tidak efektif dilaksanakan maka orang tua dapat melakukan alternative terakhir yaitu dengan menggunakan hukuman.

---

[1] Robert L. Gibson dan Marienne H. Mitchel, Introduction to Guidance, (New York: Macmillan Publishing Co., Inc., 1981), hlm. 14

[2] Bimo Walgito, Op.Cit, hal. 4

[3] Dewa Ketut Sukardi, Proses Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, (Jakarta : Rineka Cipta, 1995), Cet. I, hlm. 2

[4] Arthur J. Jones, et.all., Principle of Guidance, (New York : Mc. Graw-Hill, 1979), hal. 7

Bagikan Artikel ini