PTK [BAB III] Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Team Assisted Individualiszation (TAI) pada Mata Pelajaran Fiqih


BAB III
METODE PENELITIAN

A.    Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action research (CAR). Yaitu penelitian praktis yang dilaksanakan untuk memecahkan masalah faktual yang dihadapi guru sebagai suatu pencermatan terhadap kegiatan pengelola pembelajaran”[1].
Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan yang langsung berhubungan dengan tugas guru di lapangan. Artinya penelitian tindakan kelas merupakan penelitian praktis yang dilakukan di kelas dan bertujuan untuk memperbaiki praktik pembelajaran yang ada.
Dalam PTK ini peneliti berusaha membantu memecahkan persoalan praktis dalam pembelajaran dengan mengenalkan salah satu model pembelajaran kepada guru. Lebih lanjut, peneliti sebagai pencetus gagasan terhadap persoalan yang harus diteliti. Selain itu penelitian tindakan dilakukan sebagai upaya untuk peningkatan pembelajaran yang berlangsung dalam beberapa tahap yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi yang kemudian kembali pada perencanaan semula untuk tindakan berikutnya sampai hasil belajar siswa telah mencapai indikator keberhasilan yang telah peneliti tetapkan.

B.     Setting Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di MI NU Purwosari Kota Metro pada tahun pelajaran 2014/2015. Peneliti memilih MI NU Purwosari sebagai lokasi atau setting penelitian karena MI NU Purwosari adalah tempat peneliti melaksanakan PPL peneliti dahulunya. Selain itu Guru mata pelajaran fiqih yang masih menggunakan metode ceramah sehingga pelajaran yang seharusnya dikuasai dengan baik oleh siswa hasilnya kurang optimal.
Hal tersebut membuat penulis tergerak untuk melakukan penelitian dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran fiqih melalui penerapan metode pembelajaran Team Assisted Individualiszation (TAI).

C.    Sasaran Penelitian
Di dalam Penelitian Tindakan Kelas ini yang menjadi sasaran atau objek penelitian ini adalah:
1)      Siswa kelas V yang berjumlah 27 siswa.
2)      Guru yang mengajar dan metode apa saja yang digunakan oleh guru pada saat proses belajar mengajar berlangsung, Sehingga di dalam PTK ini diharapkan dengan menggunakan metode Team Assisted Individualiszation (TAI) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V MI NU Purwosari.
3)      Mata pelajaran fiqih pokok bahasan kurban.
4)      Sarana prasana yang digunakan adalah buku-buku dan referensi tambahan yang menunjang.
5)      Hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih.

D.    Fokus Penelitian
Di dalam penelitian tindakan kelas ini, telah disebutkan beberapa permasalahan yang ada di dalam proses pembelajaran dikelas V MI NU Purwosari Kota Metro khususnya pada mata pelajaran fiqih. Dari beberapa permasalahan tersebut perlu difokuskan atau dipersempit agar arah dari penelitian ini tidak terlalu melebar.
Oleh karena itu, penulis memfokuskan penelitian kepada tiga hal, yang pertama hasil belajar kognitif siswa, yang kedua penerapan metode Team Assisted Individualiszation (TAI) dan yang ketiga materi pokok yang akan diteliti.
Atau lebih tepatnya fokus dalam penelitian ini adalah “bagaimana peningkatan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran fiqih dengan menggunakan metode pembelajaran Team Assisted Individualiszation (TAI) pada pokok bahasan kurban pada kelas V MI NU Purwosari pada tahun pelajaran 2014/2015.”

E.     Perencanaan Tindakan
Tujuan dalam PTK ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V MI NU Purwosari Kota Metro. Dalam rancangan ini penulis berinteraksi dan mengobservasi nilai siswa pada mata pelajaran fiqih.
Penelitian akan dilaksanakan dalam 2 siklus dan secara garis besar prosedur penelitian tindakan kelas dapat dilihat dalam bagan di bawah ini.

 












Gambar 3.1. Skema Penelitian Tindakan Kelas[2]

  1. Persiapan Penelitian
Sebelum melakukan penelitian tindakan kelas ini, maka peneliti terlebih dahulu melakukan:
a)      Observasi awal kelas akan diteliti, sehingga dapat menemukan atau mengetahui permasalahan yang dihadapi guru di kelas. Setelah mengetahui permasalahan yang timbul, maka peneliti merencanakan suatu tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian.
b)      Setelah itu peneliti menyusun perangkat pembelajaran berupa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang di-setting sebagai PTK, materi pelajaran yang akan diberikan, media yang digunakan, bahan tugas untuk siswa, kisi-kisi soal evaluasi serta menyusun alat evaluasi.

  1. Pelaksanaan Tindakan
Rincian pelaksanaan tindakan kelas (PTK) ini adalah sebagai berikut:
a.      Siklus I
1). Perencanaan Tindakan
Urutan kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahap perencanaan ini adalah :
a)      Identifikasi masalah yang timbul berdasarkan hasil observasi awal peneliti terhadap hasil belajar siswa dan metode mengajar guru.
b)      Merencanakan tindakan dengan ilustrasi PTK antara guru dan peneliti sebagai mitra kolaborasi (peneliti sebagai observer dan guru mata pelajaran fiqh kelas V) dengan menerapkan metode pembelajaran TAI pada mata pelajaran fiqih.
c)      Menyusun jadwal kegiatan PTK sesuai dengan kalender pendidikan dengan bantuan guru.
d)     Menyusun lembar kegiatan siswa, observasi, silabus, RPP dan alat evaluasi akhir siklus.
2).  Pelaksanaan Tindakan
a). Kegiatan awal
1.      Guru memberikan salam dan mengabsensi siswa.
2.      Guru membagi siswa berkelompok secara heterogen berdasarkan kemampuan akademiknya. Hal ini guru mengacu kepada data prasurvey.
3.      Siswa yang pintar dijadikan satu dengan siswa dengan kemampuan yang sedang maupun kurang pintar. Diharapkan dari pembagian kelompok yang heterogen, siswa yang pintar dapat membantu siswa yang kurang pintar lebih percaya diri karena kelompoknya memiliki siswa yang pintar.
b). Kegiatan inti
1.      Memberikan bahan ajar
2.      Guru memberikan modul sebagai bahan ajar untuk dipelajari siswa. Modul yang dibagikan merupakan modul yang sesuai dengan tema pembelajaran yaitu mengenai materi qurban.
3.      Guru menjelaskan pokok dari materi qurban, memberikan penjelasan tentang pengertian dan tata cara qurban.
4.      Siswa mempelajari bahan ajar qurban dalam kelompok masing-masing.
5.      Siswa mengerjakan soal yang terdapat dalam modul. Siswa mengerjakan soal dalam kelompok dengan bantuan siswa yang mempunyai nilai akademik yang baik membantu dalam diskusi.
6.      Soal yang telah dikerjakan diteliti atau dilakukan pengecekan secara berkelompok.
7.      Siswa yang kurang paham dengan materi bertanya kepada guru.
8.      Pengajaran individual kepada kelompok yang tidak dapat mengerjakan soal dengan baik.
9.      Guru mempersilakan kelompok untuk menjelaskan hasil pengerjaan soal. Kelompok telah maju untuk menjelaskan hasil pengerjaan soal mempunyai nilai tambah dan predikat kelompok sehingga motivasi siswa untuk memberanikan diri dapat ditingkatkan.
10.  Hasil dari pengerjaan soal dikumpulkan kepada guru untuk dikoreksi.
c). Kegiatan penutup
1.      Guru mengulas sedikit materi yang telah dipelajari.
2.      Guru membantu siswa dalam membuat kesimpulan dalam materi qurban yang telah dipelajari.
3.      Guru menutup pelajaran dengan salam

3).  Observasi
Kegiatan observasi dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas belajar siswa maupun peneliti selama proses pembelajaran berlangsung dengan bantuan guru mitra maupun orang lain yang bertindak sebagai observer.
a.   Lembar Pengamatan Perencanaan Dan Pelaksanaan Guru
Tabel 3.1
Lembar Pengamatan Rencana Kegiatan Guru

No
Aspek Yang Dinilai
Penilaian
0
1
2
3
4

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Perencanaan :
Membuat RPP
Menyesuaikan bahan ajar
Merumuskan tujuan (indikator)
Mengorganisasi materi
Memilih media yang tepat
Memilih sumber belajar
Menyusun instrument penilaian





Jumlah 1






1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.
8.
Pelaksanaan :
Melakukan apersepsi
Memotivasi
Menjelaskan materi secara klasikal
Membentuk kelompok siswa
Membimbing siswa mempelajari materi secara kelompok.
Mengajukan pertanyaan
Melakukan evaluasi
Mengklarifikasi/menyimpulkan





Jumlah 2





Jumlah 1 dan 2






Keterangan :
0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan kurang baik
2 : dilakukan cukup
3 : dilakukan dengan baik
4 : dilakukan sangat baik
Keterangan Skala Perencanaan :
0 – 7        : dilakukan kurang baik
8 – 14      : dilakukan cukup baik
15 – 21    : dilakukan dengan baik
22 – 28    : dilakukan sangat baik
Keterangan Skala Pelaksanaan :
0 – 7        : dilakukan kurang baik
8 – 16      : dilakukan cukup baik
17 – 25    : dilakukan dengan baik
26 – 32    : dilakukan sangat baik

b.   Format Lembar Keaktifan Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode TAI
Tabel 3.2
Lembar Observasi Keaktifan Belajar Siswa

No
Aspek Yang Dinilai
Penilaian
0
1
2
3
4
1.
2.

3.
4.


5.
6.
7.
Mendengarkan penjelasan guru
Keseriusan dalam mempelajari materi secara kelompok
Keseriusan mengerjakan latihan
Mengajukan pertanyaan kepada kelompok yang mempresentasikan didepan kelas
Tidak ribut dalam kelas
Berani mengajukan pendapatnya
Ketepatan menjawab soal latihan





Jumlah





Prosentase (%)


Keterangan :
0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan kurang baik
2 : dilakukan cukup baik
3 : dilakukan dengan baik
4 : dilakukan sangat baik
Keterangan Skala :
0 – 6        : siswa kurang aktif
7 – 13      : siswa cukup aktif
14 - 20     : siswa aktif
21 - 28     : siswa sangat aktif

c.       Format Lembar Pengamatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode TAI
Tabel 3.3
Lembar Hasil Belajar Siswa

No
Nama Siswa
KKM
Nilai
Keterangan
Tuntas
Tidak
Tuntas
1
Abdul Rohman
70



2
Ahmad Arifin
70



3
Ari Anisa Fitri
70



4
Atik Setiowati
70



5
Ahmad nur kholiq
70



6
Deni Santoso
70



7
Dimas Romadhoni
70



8
Eva Nur Anggraini
70



9
Harti
70



10
Haryanto Sulaiman
70



11
Hidayati
70



12
Lisa Andriyani
70



13
Luluk Nabila Ulfa
70



14
Luluk Ayu Awan S
70



15
Lilik Miftahul Ulum
70



16
Milasari
70



17
Murni Astuti
70



18
Maratus Sholekah B
70



19
Nova Astari
70



20
Novalia
70



21
Nurhalimah
70



22
Puspa Rini
70



23
Putri Rosiana
70



24
Reni Susilowati
70



25
Ulfa Nur Alfiati
70



26
Yulianto
70



27
Yelis Aristanti
70



Jumlah



Prosentase (%)




4).  Refleksi
Data yang diperoleh pada siklus I dikumpulkan untuk selanjutnya dianalisis kemudian diadakan terhadap hasil analisis sehingga dapat diketahui apakah permasalahan yang dihadapi sudah mampu terpecahkan, yaitu terjadinya peningkatan hasil belajar siswa setelah adanya tindakan.
b.      Siklus II
1)      Perencanaan
Tahap perencanaan tindakan pada siklus II ini dilakukan berdasarkan hasil refleksi tindakan siklus I. perencanaan tindakan pada siklus II merupakan hasil perbaikan dari pelaksanaan tindakan siklus I. Adapun kegiatan perencanaan tindakan yang dilakukan pada siklus II adalah penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan lembar kerja siswa.
2)      Pelaksanaan Tindakan
Kegiatan pada tahap ini langkah-langkahnya hampir sama ketika dilakukan pada siklus I, hanya saja pelaksanaanya ditambah dengan melihat hasil refleksi siklus I serta menambah hal-hal yang perlu diperhatikan dan penekanan pada tahap sebelumnya.
Akhir siklus II juga dilakukan pemberian tes untuk mengetahui perkembangan siswa dalam bentuk soal pilihan ganda dengan 4 buah alternative jawaban mengenai pokok bahasan kurban.
3)      Observasi dan Refleksi
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini sama persis dengan kegiatan pada siklus I, data yang diperoleh dalam tahap observasi pada siklus II dikumpulkan untuk kemudian dilakukan analisis.

F.     Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara atau jalan yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah:
1.      Tes
Metode tes adalah “sebuah instrument pengumpulan data yang digunakan untuk menilai hasil-hasil pelajaran yang telah diberikan oleh guru kepada murid-muridnya dalam jangka waktu tertentu”.[3]
Tes ini berbtujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa mengenai materi setelah diberi panduan pembelajaran dengan menggunakan metode kooperatif tipe TAI. Dengan menggunakan teknik tes ini maka peneliti akan dapat mengetahui apakah hasil belajar fiqih siswa mengalami peningkatan sesuai dengan yang diharapkan oleh peneliti.
2.      Dokumentasi
Mengenai pengertian dokumentasi Sukardi menyatakan bahwa:

“Cara lain untuk memperoleh data dari resonden adalah menggunakan teknik dokumentasi. Pada teknik ini, peneliti dimungkinkan memperoleh informasi dari bermacam-macam sumber tertulis atau dokumen yang ada pada responden atau tempat dimana responden bertempat tinggal atau melakukan kegiatan sehari-harinya”[4].

Dalam menganalisis prestasi belajar siswa yang diukur adalah ketuntasan belajar dimana datanya diperoleh dari kemampuan siswa untuk memahami dan dapat mengerjakan soal tes selama penelitian. Guna untuk pengumpulan data di atas penulis mengumpulkan secara langsung melihat proses pembelajaran didalam kelas yang diajar oleh guru mata pelajaran.
3.      Interview
Interview dilakukan kepada siswa, selain itu juga dilakukan kepada kepala sekolah, dewan guru untuk menanyakan tentang data sejarah singkat berdirinya MI NU Purwosari Kota Metro serta kondisi keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar, metode pembelajaran yang dilaksanakan guru dalam KBM serta kondisi fasilitas belajar mengajar.
4.      Observasi
Observasi yaitu pengamatan terhadap tingkah laku pada suatu situasi tertentu.[5]
Metode observasi merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengamati dan mencatat sistematis gejala-gejala yang diselidiki. Dalam penelitian ini melakukan pengamatan terhadap jalannya kegiatan pembelajaran dengan metode pembelajaran Team Assisted Individualiszation (TAI). Tindakan kelas yang telah dirancang harus benar-benar dilaksanakan sebagai upaya untuk memperbaiki hasil pembelajaran Fiqih. Observasi ditekankan pada proses pembelajaran, skenario pembelajaran, dan aktifitas siswa.

G.    Teknik Analisis Data
Menurut Sukmadinata Analisis dan interpretasi data dapat dilakukan sepanjang proses penelitian. Proses penelitian tindakan bersifat spiral dialektik: diawali dengan pengumpulan data, dilanjutkan dengan analisis dan interpretasi, pembuatan rencana, pelaksanaan, pengumpulan data lagi, analisis dan interpretasi data lagi, dan seterusnya”.
Data yang terkumpul akan mempunyai arti jika dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian. Oleh karena itu, analisis data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu analisa data untuk data kuantitatif, berupa angka hasil tes siswa dan analisa untuk data kualitatif, berupa deskripsi data yang menggambarkan hasil pengamatan observer terhadap aktivitas siswa selama berlangsungnya pembelajaran.



1.      Analisis Data Jumlah Siswa Aktif
Untuk melihat aktivitas siswa selama proses pembelajaran maka dilakukan pengamatan. Pengamatan ini dicatat dalam lembar observasi aktivitas belajar siswa.
Untuk menghitung jumlah siswa yang beraktivitas digunakan rumus Distribusi Frekuensi Relatif :

Keterangan :
f        = frekuensi yang sedang dicari presentasenya
N       = Number of Case (jumlah frekuensi/banyaknya individu)
P        = Angka persentase [6]

2.      Analisis Data Hasil Belajar Siswa
Untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah pembelajaran dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe TAI maka diambil data dari tes pada setiap akhir siklus.
Untuk menghitung presentasi hasil belajar dengan menggunakan rumus Distribusi Frekuensi Komutatif sebagai berikut:

Keterangan  :
% C       = Persentase siswa yang mendapat nilai > 70
Cs          = Jumlah siswa yang mendapat nilai > 70
N           = Jumlah seluruh siswa yang hadir
3.   Indikator Keberhasilan
Adapun indikator keberhasilan yang diharapkan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah:
a)      Rata-rata aktivitas belajar siswa meningkat di setiap siklus.
b)      Hasil belajar siswa yang memenuhi kreteria ketuntasan minimal (KKM) dengan nilai > 70 mencapai 80 % pada akhir siklus.

H.    Jadwal Penelitian
Tabel. 3.4
Jadwal Penelitian Tindakan Kelas

No
Rencana Kegiatan
Minggu Ke-
1
2
3
4
5
6
7
1
Persiapan
Menyusun konsep pelaksanaan
Menyusun instrument penelitian
Menyusun LKS
Diskusi bersama guru mitra










2
Pelaksanaan
Menyiapkan kelas
Melakukan tindakan siklus I
Melakukan tindakan siklus II
Analisis hasil penelitian













3
Penyusunan Laporan
Menyusun konsep laporan penelitian
Bimbingan hasil penelitian
Penilaian hasil penelitian
Perbaikan laporan penelitian
Pengadaan dan penyerahan
Hasil penelitian















[1] Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), hal. 3
[2] Ibid., hal. 74
[3] M. Ngaliman Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001), hal. 33
[4] Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Yogyakarta: Bumi Aksara, 2003), hal. 81
[5] Suparta, Metodologi Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: Amissco, 2008), hal. 234
[6] Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Grafirda Persada. 2010), hal. 43

Belum ada Komentar untuk "PTK [BAB III] Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Team Assisted Individualiszation (TAI) pada Mata Pelajaran Fiqih "

Posting Komentar

Mohon tidak mengirimkan SPAM ke Blog ini !
Saling Berbagi Sobat

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...