PTK [BAB IV] Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Team Assisted Individualiszation (TAI) pada Mata Pelajaran Fiqih
Jumat, 28 Agustus 2015
Tambah Komentar
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran
Umum Tempat Penelitian
1. Sejarah
Singkat MI NU Purwosari Kota Metro
Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) didirikan
pada tanggal 01 Januari 1967. MINU merupakan lembaga pendidikan formal yang
berazaskan Ahlussunnah Waljama’ah. Berdirinya MINU dipelopori oleh para Tokoh
NU Purwosari Kecamatan Metro Utara antara lain :
a) Bapak H. Muhtar
sebagai Ketua NU
b)
Bapak M. Zainudin sebagai
Sekretaris
c)
Bapak Pai Kromo sebagai Anggota
d)
Bapak Ahmat sebagai Anggota
e)
Bapak Suhiyat sebagai Anggota
Adapun dasar pendirian sekolah/madrasah tersebut adalah :
a.
Sebagai amal usaha dari Lembaga
Pendidikan Ma’arif, yaitu usaha nyata dan ikut serta membantu pemerintah dalam
dunia pendidikan
b.
Masih terbatasnya jumlah sekolah
dasar baik negeri maupun swasta di Kecamatan Metro Utara terutama dilingkungan
Lembaga Pendidikan Ma’arif.
Pada awal
berdirinya kondisi bangunan MINU terbuat dari gribik sebanyak 2 lokal dengan
ukuran masing-masing 7 x 7 meter. Karena murid yang masuk pada tahun ajaran 1967,
2 kelas yaitu kelas 2 dan 3 pindahan dari MIM Banjarsari.
2. Letak
Geografis MI NU Purwosari Kota Metro
Lokasi Madrasah
Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Purwosari Kecamatan Metro Utara Kota Metro
berada di desa Purwosari kurang lebih 5 kilometer dari pusat Kecamatan Metro
Utara menuju arah Kecamatan, dengan batas-batasnya sebagai berikut:
-
Sebelah barat, berbatasan dengan rumah penduduk
-
Sebelah timur, berbatasan dengan jalan desa
-
Sebelah utara, berbatasan dengan jalan desa
-
Sebelah selatan, berbatasan dengan rumah penduduk
3. Visi dan
Misi MI NU Purwosari Kota Metro
Visi
” Menjadikan MI NU Sebagai
Pendidikan Yang Unggul Mandiri
Berhaluan Islam Aswaja ”
Misi
a) Mewujudkan pembelajaran yang
aktif kreatif efektif dan efisien
b) Menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan
c) Membentuk karakter siswa/siswi
yang kreatif dan mandiri
d) Mengembangkan minat dan bakat
siswa
e) Menanamkan sifat dan sikap
terpuji dan keteladanan
Tujuan Umum Pendidikan Madrasah.
a) Untuk meletakkan dasar kecerdasan , pengetahuan ,kepribadian, akhlak mulia,
serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
b) Untuk mengembangkan
kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai
agama yang menyerasikan penguasaanya dalam IPTEK dan Seni.
4. Keadaan Sarana
dan Prasarana MI NU Purwosari Kota Metro
Sarana
dan prasarana Pendidikan yang Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU)
Purwosari Kecamatan Metro Utara Kota Metro sebagaimana terlihat dalam tabel
dibawah ini :
Tabel. 4.1
Keadaan Fasilitas Gedung MI NU Purwosari Metro Utara
No.
|
Sarana
|
Jumlah
|
1
|
Ruang Kepala Sekolah
|
1
Lokal
|
2
|
Ruang Untuk Dewan Guru
|
1
Lokal
|
3
|
Ruang BP
|
1
Lokal
|
4
|
Ruang Perpustakaan
|
1
Lokal
|
5
|
Ruang MCK
|
1
Buah
|
6
|
Ruang UKS
|
1
Lokal
|
7
|
Mushola
|
1
Buah
|
8
|
Ruang Belajar
|
6
Lokal
|
|
Jumlah
|
14
Lokal
|
Dari berbagai ruangan tersebut telah dilengkapi dengan berbagai jenis
sarana sesuai dengan fungsinya masing-masing seperti kursi, meja tulis, almari
buku, penggaris, papan tulis, penghapus, meja tik, komputer, alat-alat olah
raga dan kesenian dan lain sebagainya.
5. Keadaan Guru
dan Karyawan MI NU Purwosari Kota Metro
Dalam proses belajar mengajar di Madrasah Ibtidaiyah
Nahdlatul Ulama (MINU) Purwosari Kecamatan Metro Utara Kota Metro tak lepas
adanya tenaga pendidik serta dibantu oleh pengelola administrasi, keadaan
jumlah tenaga guru dan karyawan sebanyak 12 orang dimana dengan jumlah tenaga
guru dan karyawan tersebut telah memenuhi kebutuhan personalia dalam
melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran. Selanjutnya tenaga guru dan
karyawan adalah :
Tabel. 4.2
Daftar Keadaan Guru dan Karyawan MI UN Purwosari Metro Utara
No
|
Nama
|
L/P
|
Jabatan
|
Pendidikan
|
Khotimatul Hasanah, S.Pd.I
|
P
|
Kepala Madrasah
|
S1
|
|
Muslimatun Nafi’ah,S.Ag
|
L
|
Wali Kelas V
|
S1
|
|
Unjilah, S.Pd.I
|
P
|
Wali Kelas I
|
S1
|
|
Fathmawati, S.Pd.I
|
P
|
Wali Kelas VI
|
S1
|
|
Dwi Masitoh, S.HI
|
P
|
Wali Kelas II
|
S1
|
|
Yuli Mulyani, A.Ma
|
P
|
Wali Kelas
IV
|
S1
|
|
Purnawan Sudibyo, S.Pd
|
L
|
Penjaskes
|
S1
|
|
Endah Nuryati, S.TP
|
P
|
Guru SBK
|
S1
|
|
Daruzzahroh,S.Pd.I
|
P
|
Pustakawati
|
S1
|
|
Nur Maida,S.Pd.I
|
P
|
Guru Kelas III
|
SI
|
|
Tyas Kusumaningsih,S.Pd.I
|
P
|
Bahasa Inggris
|
SI
|
|
Sahidin Wahyudi,S.Pd.I
|
L
|
TU
|
SI
|
6. Kondisi
Siswa MI NU Purwosari Kota Metro
Jumlah Siswa Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama
(MINU) Purwosari Kecamatan Metro Utara Kota Metro adalah sebagai berikut :
Tabel. 4.3
Jumlah Siswa MI NU Purwosari Metro Utara
Tahun Pelajaran 2014
/2015
No
|
Kelas
|
Jenis Kalamin
|
Jumlah
|
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
|||
1.
|
I
|
12
|
12
|
24
|
2.
|
II
|
10
|
5
|
15
|
3.
|
III
|
10
|
9
|
19
|
4.
|
IV
|
15
|
9
|
24
|
5.
|
V
|
17
|
10
|
27
|
6.
|
VI
|
8
|
7
|
15
|
Jumlah
|
72
|
52
|
124
|
7. Struktur
Organisasi MI NU Purwosari Kota Metro
Struktur
Organisasi MINU Purwosari Metro Utara masa bakti 2012/2013 adalah sebagai berikut :
STRUKTUR ORGANISASI
MINU PURWOSARI KECAMATAN METRO UTARA
MASA BAKTI 2014/2015
8. Denah Lokasi
MI NU Purwosari Kota Metro
Denah lokasi Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama
(MINU) Purwosari Metro Utara adalah sebagai berikut :
Keterangan :
A = Kantor Sekolah G = Kelas
5
B = Musholla H = Kelas 6
C = Kelas 1 I =
Perpustakaan
D = Kelas 2 J =
UKS
E = Kelas 3 K =
MCK
F = Kelas 4
B. Pembahasan
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas
(PTK). Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran Fiqih dengan menggunakan metode pembelajaran TAI kelas V di MI
MI NU Purwosari Metro Utara Tahun pelajaran 2014/2015. Untuk itu penulis akan
jelaskan hasil penelitian tindakan kelas ini dalam dua siklus.
1. Siklus I
Pada siklus I dikembangkan proses mulai dari
perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Waktu yang
diperlukan dalam pembelajaran ini berdasarkan silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang direncanakan oleh peneliti.
a.
Perencanaan Tindakan
Hal-hal yang dilakukan dalam tahap perencanaan Siklus
I adalah sebagai berikut:
1) Identifikasi
masalah yang timbul berdasarkan hasil observasi awal peneliti terhadap hasil
belajar siswa dan metode mengajar guru.
2) Merencanakan
tindakan dengan ilustrasi PTK antara guru dan peneliti sebagai mitra kolaborasi
(peneliti sebagai observer dan guru mata pelajaran fiqh kelas V) dengan
menerapkan metode pembelajaran TAI pada mata pelajaran fiqih.
3) Menyusun jadwal
kegiatan PTK sesuai dengan kalender pendidikan dengan bantuan guru.
4) Menyusun lembar
kegiatan siswa, observasi, silabus, RPP dan alat evaluasi akhir siklus.
b.
Pelaksanaan Tindakan
Pada siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Pertemuan
pertama guru melaksanakan pembelajaran mengenai pengertian dan ketentuan
kurban, sedangkan pada pertemuan kedua mendemonstrasikan tata cara qurban.
dengan alokasi waktu 2 × 35 menit tiap pertemuan yang diikuti oleh 27 siswa.
Kegiatan yang dilakukan pada pertemuan pertama ini meliputi:
1). Kegiatan awal
a)
Guru memberikan salam dan
mengabsensi siswa.
b)
Guru membagi siswa berkelompok
secara heterogen berdasarkan kemampuan akademiknya. Hal ini guru mengacu kepada
data prasurvey.
c)
Siswa yang pintar dijadikan satu
dengan siswa dengan kemampuan yang sedang maupun kurang pintar. Diharapkan dari
pembagian kelompok yang heterogen, siswa yang pintar dapat membantu siswa yang
kurang pintar lebih percaya diri karena kelompoknya memiliki siswa yang pintar.
2). Kegiatan inti
a)
Memberikan bahan ajar
b)
Guru memberikan modul sebagai
bahan ajar untuk dipelajari siswa. Modul yang dibagikan merupakan modul yang
sesuai dengan tema pembelajaran yaitu mengenai materi qurban.
c)
Guru menjelaskan pokok dari materi
qurban, memberikan penjelasan tentang pengertian dan tata cara qurban.
d)
Siswa mempelajari bahan ajar
qurban dalam kelompok masing-masing.
e)
Siswa mengerjakan soal yang
terdapat dalam modul. Siswa mengerjakan soal dalam kelompok dengan bantuan
siswa yang mempunyai nilai akademik yang baik membantu dalam diskusi.
f)
Soal yang telah dikerjakan
diteliti atau dilakukan pengecekan secara berkelompok.
g)
Siswa yang kurang paham dengan
materi bertanya kepada guru.
h)
Pengajaran individual kepada
kelompok yang tidak dapat mengerjakan soal dengan baik.
i)
Guru mempersilakan kelompok untuk
menjelaskan hasil pengerjaan soal. Kelompok telah maju untuk menjelaskan hasil
pengerjaan soal mempunyai nilai tambah dan predikat kelompok sehingga motivasi
siswa untuk memberanikan diri dapat ditingkatkan.
j)
Hasil dari pengerjaan soal
dikumpulkan kepada guru untuk dikoreksi.
3). Kegiatan penutup
a)
Guru mengulas sedikit materi yang
telah dipelajari.
b)
Guru membantu siswa dalam membuat
kesimpulan dalam materi qurban yang telah dipelajari.
c)
Guru menutup pelajaran dengan
salam.
c.
Observasi
Observasi dilakukan untuk
mengetahui aktivitas dan hasil
belajar siswa menggunakan metode pembelajaran TAI yang disiapkan oleh peneliti.
Selama pengamatan dilakukan pada proses pembelajaran oleh peneliti dan hasil
pengamatan pada siklus I adalah sebagai berikut:
1). Hasil pengamatan rencana dan kegiatan guru
siklus I pada saat pembelajaran menggunakan metode TAI
Tabel. 4.4
Lembar Pengamatan Rencana dan Kegiatan Guru Siklus I
No
|
Aspek yang
Dinilai
|
Penilaian
|
||||
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
Perencanaan
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Membuat RPP
|
|
|
|
√
|
|
2
|
Menyesuaikan bahan ajar
|
|
|
|
√
|
|
3
|
Merumuskan tujuan (indikator)
|
|
|
√
|
|
|
4
|
Mengorganisasi materi
|
|
|
|
√
|
|
5
|
Memilih media yang tepat
|
|
|
√
|
|
|
6
|
Memilih sumber belajar
|
|
|
√
|
|
|
7
|
Menyusun instrumen penilaian
|
|
|
|
√
|
|
Jumlah 1
|
|
|
6
|
12
|
|
|
Pelaksanaan
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Melakukan apersepsi
|
|
√
|
|
|
|
2
|
Memotivasi
|
|
|
√
|
|
|
3
|
Menjelaskan materi secara klasikal
|
|
|
√
|
|
|
4
|
Membuat kelompok siswa
|
|
|
|
√
|
|
5
|
Membimbing siswa mempelajari materi secara kelompok
|
|
|
|
√
|
|
6
|
Mengajukan pertanyaan
|
|
|
√
|
|
|
7
|
Melakukan evaluasi
|
|
|
√
|
|
|
Jumlah 2
|
|
1
|
8
|
6
|
|
Keterangan :
0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan kurang baik
2 : dilakukan cukup
3 : dilakukan dengan baik
4 : dilakukan sangat baik
Keterangan Skala Perencanaan dan Pelaksanaan :
0 – 7 :
dilakukan kurang baik
8 – 14
: dilakukan cukup baik
15 – 21 :
dilakukan dengan baik
22 – 28
: dilakukan sangat baik
Berdasarkan tabel hasil observasi
aktifitas guru diatas, perencanaan mendapatkan skor (2 x 3) + (3 x 4) = 18
termasuk kategori dilakukan dengan baik. Sedangkan pada pelaksanaan mendapatkan
skor (1 x 1) + (2 x 4) + (3 x 2) = 15 yang termasuk kedalam kategori dilakukan
dengan baik.
Tabel. 4.5
Hasil Penilaian
Perencanaan dan Pelaksanaan
Siklus
|
Aspek yang Diamati
|
Penilaian
|
|
Nilai
|
Kriteria
|
||
I
|
Perencanaan
|
18
|
Baik
|
Pelaksanaan
|
15
|
Baik
|
Dari hasil tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa perencanaan dan pelaksanaan guru dalam pembelajaran dikelas
sudah tergolong baik, tetapi harus ada beberapa hal yang harus dibenahi
nantinya agar mendapatkan hasil yang maksimal.
2). Hasil pengamatan aktivitas siswa pada siklus
I dengan menggunakan metode pembelajaran
TAI.
Tabel 4.6
Data Hasil Observasi Aktifitas Siswa Dalam
Pembelajaran Di Kelas Siklus I
No
|
Nama Siswa
|
Aspek yang
Dinilai
|
Jml
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
|||
1.
|
Abdul Rohman
|
2
|
2
|
3
|
1
|
2
|
1
|
2
|
13
|
2.
|
Ahmad Arifin
|
3
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
15
|
3.
|
Ari Anisa Fitri
|
2
|
1
|
2
|
1
|
2
|
1
|
3
|
12
|
4.
|
Atik Setiowati
|
2
|
1
|
2
|
2
|
2
|
1
|
3
|
13
|
5.
|
Ahmad nur kholiq
|
3
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
15
|
6.
|
Deni Santoso
|
1
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
13
|
7.
|
Dimas Romadhoni
|
2
|
1
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
13
|
8.
|
Eva Nur A.
|
1
|
2
|
2
|
1
|
2
|
2
|
3
|
13
|
9.
|
Harti
|
2
|
1
|
2
|
1
|
2
|
2
|
2
|
12
|
10.
|
Haryanto S.
|
3
|
3
|
2
|
3
|
2
|
1
|
2
|
16
|
11.
|
Hidayati
|
4
|
3
|
4
|
2
|
2
|
2
|
3
|
20
|
12.
|
Lisa Andriyani
|
3
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
15
|
13.
|
Luluk Nabila Ulfa
|
4
|
3
|
3
|
2
|
4
|
3
|
3
|
22
|
14.
|
Luluk Ayu Awan
|
3
|
2
|
2
|
3
|
3
|
2
|
2
|
17
|
15.
|
Lilik Miftahululu
|
2
|
3
|
2
|
1
|
2
|
1
|
2
|
13
|
16.
|
Milasari
|
3
|
2
|
2
|
1
|
2
|
2
|
3
|
15
|
17.
|
Murni Astuti
|
2
|
2
|
3
|
2
|
2
|
2
|
2
|
15
|
18.
|
Maratus Sholekah
|
3
|
3
|
2
|
1
|
2
|
2
|
3
|
16
|
19.
|
Nova Astari
|
3
|
2
|
2
|
1
|
2
|
1
|
2
|
13
|
20.
|
Novalia
|
2
|
2
|
3
|
2
|
2
|
2
|
2
|
15
|
21
|
Nurhalimah
|
3
|
2
|
3
|
2
|
3
|
1
|
3
|
17
|
22
|
Puspa Rini
|
2
|
3
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
15
|
23
|
Putri Rosiana
|
4
|
3
|
2
|
3
|
3
|
1
|
2
|
18
|
24
|
Reni Susilowati
|
2
|
2
|
3
|
2
|
2
|
2
|
2
|
15
|
25
|
Ulfa Nur Alfiati
|
1
|
2
|
2
|
3
|
2
|
1
|
2
|
13
|
26
|
Yulianto
|
3
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
3
|
16
|
27
|
Yelis Aristanti
|
2
|
3
|
1
|
2
|
2
|
1
|
2
|
13
|
Jumlah Peritem
|
67
|
58
|
61
|
50
|
59
|
45
|
63
|
|
Keterangan Penilaian :
0 : tidak melakukan
1 : dilakukan kurang baik
2 : dilakukan cukup baik
3 : dilakukan dengan baik
4 : dilakukan dengan sangat baik
Aspek yang diamati
1.
Mendengarkan penjelasan guru
2. Keseriusan dalam mempelajari materi
secara kelompok
3. Keseriusan mengerjakan latihan
4. Mengajukan pertanyaan kepada
kelompok yang mempresentasikan didepan kelas
5. Tidak
ribut di dalam kelas
6. Berani mengajukan pendapatnya
7. Ketepatan menjawab soal
latihan
Tabel.
4.7
Kriteria Hasil Observasi
Aktifitas Siswa Siklus I
No
|
Kriteria
|
Skala
|
Jumlah Siswa
|
Prosentase
|
1
|
Kurang aktif
|
0 - 7
|
1
|
|
2
|
Cukup aktif
|
8 - 14
|
10
|
|
3
|
Aktif
|
15 - 21
|
15
|
|
4
|
Sangat aktif
|
22 - 28
|
1
|
|
Jumlah
|
27
|
100%
|
Dari hasil diatas, terlihat bahwa
masih terdapat siswa yang belum aktif dalam mengikuti pembelajaran dikelas. 15
siswa (55,56%) aktif dan 1 siswa yang sangat aktif dalam mengikuti
pembelajaran, sedangkan sisanya 10 siswa (37,04%) cukup aktif dan 1 siswa (3,70%)
kurang aktif mengikuti pembelajaran dikelas.
Dari hasil ini terlihat aktifitas siswa
sudah mulai membaik dibandingkan sebelumnya. Adanya ketidakaktifan siswa dalam
mengikuti pembelajaran disebabkan masih ada siswa yang ribut dikelas, kurangnya
kesadaran dalam belajar secara berkelompok, selain itu juga masih terdapat
siswa yang takut untuk bertanya kepada guru sekaligus menjawab pertanyaan guru.
3). Lembar Pengamatan Hasil Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Model Pembelajaran TAI
Tabel. 4.8
Lembar Hasil Belajar Siswa Siklus I
No.
|
Nama
|
KKM
|
Nilai
|
Ket.
|
1.
|
Abdul Rohman
|
70
|
70
|
Tuntas
|
2.
|
Ahmad Arifin
|
70
|
80
|
Tuntas
|
3.
|
Ari Anisa Fitri
|
70
|
65
|
Tidak Tuntas
|
4.
|
Atik Setiowati
|
70
|
60
|
Tidak Tuntas
|
5.
|
Ahmad nur kholiq
|
70
|
80
|
Tuntas
|
6.
|
Deni Santoso
|
70
|
70
|
Tuntas
|
7.
|
Dimas Romadhoni
|
70
|
70
|
Tuntas
|
8.
|
Eva Nur Anggraini
|
70
|
65
|
Tidak Tuntas
|
9.
|
Harti
|
70
|
70
|
Tuntas
|
10.
|
Haryanto Sulaiman
|
70
|
85
|
Tuntas
|
11.
|
Hidayati
|
70
|
85
|
Tuntas
|
12.
|
Lisa Andriyani
|
70
|
75
|
Tuntas
|
13.
|
Luluk Nabila Ulfa
|
70
|
90
|
Tuntas
|
14.
|
Luluk Ayu Awan S
|
70
|
75
|
Tuntas
|
15.
|
Lilik Miftahul Ulum
|
70
|
60
|
Tidak Tuntas
|
16.
|
Milasari
|
70
|
75
|
Tuntas
|
17.
|
Murni Astuti
|
70
|
70
|
Tuntas
|
18.
|
Maratus Sholekah B
|
70
|
80
|
Tuntas
|
19.
|
Nova Astari
|
70
|
75
|
Tuntas
|
20.
|
Novalia
|
70
|
75
|
Tuntas
|
21
|
Nurhalimah
|
70
|
85
|
Tuntas
|
22
|
Puspa Rini
|
70
|
70
|
Tuntas
|
23
|
Putri Rosiana
|
70
|
80
|
Tuntas
|
24
|
Reni Susilowati
|
70
|
65
|
Tidak Tuntas
|
25
|
Ulfa Nur Alfiati
|
70
|
55
|
Tidak Tuntas
|
26
|
Yulianto
|
70
|
75
|
Tuntas
|
27
|
Yelis Aristanti
|
70
|
60
|
Tidak Tuntas
|
Rata-Rata
|
72,78
|
|
||
Nilai Terendah
|
55
|
|
||
Nilai Tertinggi
|
90
|
|
||
Ketuntasan
|
20
|
|
||
Ketidaktuntasan
|
7
|
|
Dari hasil tes belajar siswa yang
telah di melaksanakan pada siklus I masih terdapat 7 (25,93%) siswa yang belum
tuntas, sedangkan hanya 20 siswa atau 74,07% dari seluruh siswa mendapatkan
nilai > 70 (tuntas). Sehingga pada siklus I, belum memenuhi indikator
keberhasilan yang telah ditentukan. Oleh sebab itu perlu dilaksanakan siklus ke
II.
d.
Refleksi
Berdasarkan
data tes ketuntasan, Indikatror keberhasilan hampir tercapai. Ketuntasan yang
diperoleh pada siklus I adalah 74,07%. Pembelajaran sudah efektif tetapi hasil
belum maksimal. Hal ini terlihat dari data observasi aktivitas individual siswa
saat diskusi masih belum terlihat selama pelajaran. Siswa masih belum terbiasa
dengan metode pembelajaran cooperative (kelompok) dan masih terlihat
individual. Beberapa siswa tidak menanggapi kesempatan bertanya yang diberikan
oleh peneliti.
Berdasarkan
analisis data pada siklus I, dibutuhkan penjelasan ulang mengenai manfaat peran
aktif siswa dalam pembelajaran. Jadi pada siklus II nanti, peneliti akan lebih
memberikan penekanan dalam pembelajaran secara teams, sekaligus memotivasi
siswa untuk berani mengungkapkan pemikirannya, serta lebih memfasilitasi waktu
untuk siswa bertanya lebih banyak. Tidak kalah pentingnya mengelola kelas
seefektif mungkin agar siswa terfokus untuk belajar dan tidak ribut.
2. Siklus II
a. Perencanaan Tindakan
Pada tahap ini
kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1)
Identifikasi masalah yang timbul berdasarkan hasil siklus I terhadap
hasil belajar siswa dan metode mengajar guru.
2)
Menyusun lembar kegiatan siswa, observasi, silabus, RPP dan alat
evaluasi akhir siklus.
3)
Menentukan / menyiapkan sumber
bahan atau alat praktek yang dibutuhkan.
4)
Membuat format evaluasi.
b.
Pelaksanaan
Tindakan
Pada tahap pelaksanaan tindakan pada
siklus II dilakukan sebanyak satu kali pertemuan (1 x 35 menit) dengan materi qurban.
Adapun tahap yang dilakukan sebagai berikut :
1). Kegiatan awal
a)
Guru memberikan salam dan
mengabsensi siswa.
b)
Guru membagi siswa berkelompok
secara heterogen berdasarkan kemampuan akademiknya. Hal ini guru mengacu kepada
data Siklus I
c)
Guru menjelaskan pentingnya
bekerja sama secara team dalam pembelajaran nantinya.
2). Kegiatan inti
a)
Memberikan bahan ajar
b)
Guru memberikan modul sebagai bahan
ajar untuk dipelajari siswa.
c)
Siswa mempelajari bahan ajar qurban
dalam kelompok masing-masing
secara teams.
d)
Disaat siswa berdiskusi, guru mengamati secara berkeliling dan membantu
kelompok siswa yang kesulitan.
e)
Guru mempersilahkan siswa untuk bertanya, sekiranya ada materi yang belum dipahami.
f)
Disaat ada siswa yang bertanya, guru melemparkan kepada siswa lain untuk
mencoba menjawabnya.
g)
Siswa mengerjakan soal yang
terdapat dalam modul. Siswa mengerjakan soal dalam kelompok dengan bantuan
siswa yang mempunyai nilai akademik yang baik membantu dalam diskusi.
h)
Soal yang telah dikerjakan
diteliti atau dilakukan pengecekan secara berkelompok.
i)
Guru mempersilakan kelompok untuk
menjelaskan hasil pengerjaan soal.
3). Kegiatan penutup
a)
Guru mengulas sedikit materi yang
telah dipelajari.
b)
Guru membantu siswa dalam membuat
kesimpulan dalam materi qurban yang telah dipelajari.
c)
Guru menutup pelajaran dengan
salam.
d)
Evaluasi
c.
Observasi
1). Hasil pengamatan rencana dan kegiatan guru
siklus II pada saat pembelajaran menggunakan metode TAI
Tabel. 4.9
Lembar Pengamatan Rencana dan Kegiatan Guru Siklus II
No
|
Aspek yang
Dinilai
|
Penilaian
|
||||
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
Perencanaan
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Membuat RPP
|
|
|
|
|
√
|
2
|
Menyesuaikan bahan ajar
|
|
|
|
|
√
|
3
|
Merumuskan tujuan (indikator)
|
|
|
|
√
|
|
4
|
Mengorganisasi materi
|
|
|
|
|
√
|
5
|
Memilih media yang tepat
|
|
|
|
|
√
|
6
|
Memilih sumber belajar
|
|
|
|
√
|
|
7
|
Menyusun instrumen penilaian
|
|
|
|
|
√
|
Jumlah 1
|
|
|
|
6
|
20
|
|
Pelaksanaan
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Melakukan apersepsi
|
|
|
|
|
√
|
2
|
Memotivasi
|
|
|
|
|
√
|
3
|
Menjelaskan materi secara klasikal
|
|
|
|
√
|
|
4
|
Membuat kelompok siswa
|
|
|
|
|
√
|
5
|
Membimbing siswa mempelajari materi secara kelompok
|
|
|
|
|
√
|
6
|
Mengajukan pertanyaan
|
|
|
|
|
√
|
7
|
Melakukan evaluasi
|
|
|
|
|
√
|
Jumlah 2
|
|
|
|
3
|
24
|
Keterangan :
0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan kurang baik
2 : dilakukan cukup
3 : dilakukan dengan baik
4 : dilakukan sangat baik
Keterangan Skala Perencanaan dan Pelaksanaan :
0 – 7 :
dilakukan kurang baik
8 – 14
: dilakukan cukup baik
15 – 21 :
dilakukan dengan baik
22 – 28
: dilakukan sangat baik
Berdasarkan tabel hasil observasi
aktifitas guru diatas, perencanaan mendapatkan skor (2 x 3) + (5 x 4) = 26 termasuk
kategori dilakukan dengan sangat baik. Sedangkan pada pelaksanaan mendapatkan
skor (1 x 3) + (6 x 4) = 27 yang
termasuk kedalam kategori dilakukan dengan sangat baik.
Tabel. 4.10
Hasil Penilaian
Perencanaan dan Pelaksanaan
Siklus
|
Aspek yang Diamati
|
Penilaian
|
|
Nilai
|
Kriteria
|
||
II
|
Perencanaan
|
26
|
Sangat baik
|
Pelaksanaan
|
27
|
Sangat baik
|
Dari hasil tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa perencanaan dan pelaksanaan guru dalam pembelajaran dikelas
sudah tergolong sangat baik.
2). Hasil pengamatan aktivitas siswa pada siklus
II dengan menggunakan metode pembelajaran TAI
Tabel 4.11
Data Hasil Observasi Aktifitas Siswa Dalam
Pembelajaran Di Kelas Siklus II
No
|
Nama Siswa
|
Aspek yang
Dinilai
|
Jml
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
|||
1.
|
Abdul Rohman
|
3
|
3
|
3
|
2
|
3
|
2
|
3
|
19
|
2.
|
Ahmad Arifin
|
4
|
3
|
3
|
2
|
3
|
2
|
3
|
20
|
3.
|
Ari Anisa Fitri
|
3
|
3
|
4
|
3
|
3
|
3
|
4
|
23
|
4.
|
Atik Setiowati
|
3
|
2
|
4
|
3
|
3
|
3
|
4
|
22
|
5.
|
Ahmad nur kholiq
|
4
|
3
|
3
|
3
|
2
|
3
|
4
|
22
|
6.
|
Deni Santoso
|
3
|
4
|
3
|
3
|
3
|
4
|
3
|
23
|
7.
|
Dimas Romadhoni
|
3
|
3
|
4
|
3
|
2
|
3
|
4
|
22
|
8.
|
Eva Nur A.
|
3
|
4
|
3
|
3
|
3
|
4
|
4
|
24
|
9.
|
Harti
|
3
|
3
|
2
|
3
|
4
|
2
|
3
|
20
|
10.
|
Haryanto S.
|
4
|
3
|
3
|
3
|
4
|
3
|
3
|
23
|
11.
|
Hidayati
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
28
|
12.
|
Lisa Andriyani
|
4
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
22
|
13.
|
Luluk Nabila Ulfa
|
4
|
3
|
3
|
4
|
4
|
4
|
4
|
26
|
14.
|
Luluk Ayu Awan
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
4
|
4
|
23
|
15.
|
Lilik Miftahululu
|
3
|
3
|
4
|
3
|
4
|
3
|
4
|
24
|
16.
|
Milasari
|
3
|
3
|
4
|
4
|
2
|
4
|
3
|
23
|
17.
|
Murni Astuti
|
3
|
3
|
3
|
4
|
4
|
3
|
3
|
23
|
18.
|
Maratus Sholekah
|
4
|
4
|
3
|
3
|
3
|
2
|
3
|
22
|
19.
|
Nova Astari
|
3
|
3
|
2
|
3
|
4
|
3
|
2
|
20
|
20.
|
Novalia
|
3
|
3
|
3
|
3
|
2
|
4
|
3
|
21
|
21
|
Nurhalimah
|
3
|
3
|
4
|
4
|
4
|
3
|
4
|
25
|
22
|
Puspa Rini
|
4
|
4
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
23
|
23
|
Putri Rosiana
|
4
|
4
|
3
|
3
|
3
|
3
|
4
|
24
|
24
|
Reni Susilowati
|
3
|
3
|
4
|
3
|
2
|
3
|
4
|
22
|
25
|
Ulfa Nur Alfiati
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
21
|
26
|
Yulianto
|
3
|
3
|
2
|
3
|
3
|
4
|
4
|
22
|
27
|
Yelis Aristanti
|
3
|
3
|
3
|
4
|
3
|
3
|
3
|
22
|
Jumlah Peritem
|
90
|
86
|
86
|
85
|
84
|
85
|
93
|
|
Keterangan Penilaian :
0 : tidak melakukan
1 : dilakukan kurang baik
2 : dilakukan cukup baik
3 : dilakukan dengan baik
4 : dilakukan dengan sangat baik
Aspek yang diamati
1.
Mendengarkan penjelasan guru
2. Keseriusan dalam mempelajari materi
secara kelompok
3. Keseriusan mengerjakan latihan
4. Mengajukan pertanyaan kepada kelompok
yang mempresentasikan didepan kelas
5. Tidak
ribut di dalam kelas
6. Berani mengajukan pendapatnya
7. Ketepatan menjawab soal
latihan
Tabel.
4.12
Kriteria Hasil Observasi
Aktifitas Siswa Siklus II
No
|
Kriteria
|
Skala
|
Jumlah Siswa
|
Prosentase
|
1
|
Kurang aktif
|
0 - 7
|
0
|
0 %
|
2
|
Cukup aktif
|
8 - 14
|
0
|
0 %
|
3
|
Aktif
|
15 - 21
|
14
|
|
4
|
Sangat aktif
|
22 - 28
|
13
|
|
Jumlah
|
27
|
100%
|
Dari hasil diatas, terlihat dari
seluruh siswa, 14 siswa berada dalam kriteria aktif dan 13 siswa sangat aktif.
Hasil ini menunjukkan bahwa aktivitas siswa telah memenuhi indikator keaktifan
dalam mengikuti pembelajaran. Beberapa siswa yang kurang aktif pada siklus I
dan hanya mengandalkan teman yang lebih pandai, pada siklus II ini lebih aktif
dalam pembelajaran.
Siswa dengan kemampuan rata-rata
lebih bisa memanfaatkan pembelajaran ini karena mereka bisa saling melengkapi
dan berdiskusi dengan teman sekelompoknya.
3). Lembar Pengamatan Hasil Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Model Pembelajaran TAI
Tabel. 4.13
Lembar Hasil Belajar Siswa Siklus II
No.
|
Nama
|
KKM
|
Nilai
|
Ket.
|
1.
|
Abdul Rohman
|
70
|
80
|
Tuntas
|
2.
|
Ahmad Arifin
|
70
|
85
|
Tuntas
|
3.
|
Ari Anisa Fitri
|
70
|
75
|
Tuntas
|
4.
|
Atik Setiowati
|
70
|
75
|
Tuntas
|
5.
|
Ahmad nur kholiq
|
70
|
80
|
Tuntas
|
6.
|
Deni Santoso
|
70
|
75
|
Tuntas
|
7.
|
Dimas Romadhoni
|
70
|
80
|
Tuntas
|
8.
|
Eva Nur Anggraini
|
70
|
75
|
Tuntas
|
9.
|
Harti
|
70
|
85
|
Tuntas
|
10.
|
Haryanto Sulaiman
|
70
|
95
|
Tuntas
|
11.
|
Hidayati
|
70
|
90
|
Tuntas
|
12.
|
Lisa Andriyani
|
70
|
80
|
Tuntas
|
13.
|
Luluk Nabila Ulfa
|
70
|
100
|
Tuntas
|
14.
|
Luluk Ayu Awan S
|
70
|
85
|
Tuntas
|
15.
|
Lilik Miftahul Ulum
|
70
|
70
|
Tuntas
|
16.
|
Milasari
|
70
|
80
|
Tuntas
|
17.
|
Murni Astuti
|
70
|
80
|
Tuntas
|
18.
|
Maratus Sholekah B
|
70
|
90
|
Tuntas
|
19.
|
Nova Astari
|
70
|
80
|
Tuntas
|
20.
|
Novalia
|
70
|
75
|
Tuntas
|
21
|
Nurhalimah
|
70
|
90
|
Tuntas
|
22
|
Puspa Rini
|
70
|
80
|
Tuntas
|
23
|
Putri Rosiana
|
70
|
95
|
Tuntas
|
24
|
Reni Susilowati
|
70
|
75
|
Tuntas
|
25
|
Ulfa Nur Alfiati
|
70
|
65
|
Tidak Tuntas
|
26
|
Yulianto
|
70
|
85
|
Tuntas
|
27
|
Yelis Aristanti
|
70
|
65
|
Tidak Tuntas
|
Rata-Rata
|
81,11
|
|
||
Nilai Terendah
|
65
|
|
||
Nilai Tertinggi
|
100
|
|
||
Ketuntasan
|
25
|
|
||
Ketidaktuntasan
|
2
|
|
Berdasarkan
tabel di atas terlihat bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada
siklus II dibandingkan dengan siklus I. Dimana diketahui rata-rata kelas adalah
81,11 dengan ketuntasan belajar 92,59% (25 siswa) dan hanya 7,41% (2 siswa)
yang belum tuntas.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa metode TAI berhasil
meningkatkan ketuntasan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih materi
pokok qurban kelas V MI NU Purwosari Metro Utara tahun pelajaran 2014/2105.
d.
Refleksi
Dari hasil
penelitian pada siklus II diketahui tindakan pembelajaran dengan menggunakan
metode pembelajaran TAI sudah sangat baik dibandingkan pada siklus I.
Hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang baik dan telah melalui indikator
keberhasilan yang telah ditentukan dalam penelitian ini.
Peran aktif
siswa dalam pembelajaran juga semakin meningkat, peneliti tidak mendominasi
kegiatan diskusi. Siswa merasa tidak tegang pada saat proses pembelajaran.
Berdasarkan hasil pengamaran individual terhadap pembelajaran juga semakin
meningkat. Tanggapan siswa terhadap teman yang masih membutuhkan bantuan dalam
memahami materi semakin baik. Sebanyak 92,59% siswa dari jumlah siswa
keseluruhan telah mencapai ketuntasan dalam hasil belajar.
Berdasarkan
hasil refleksi indikator kinerja peneliti sudah tercapai secara klasikal,
indikator keberhasilan penelitian yang telah ditentukan sudah tercapai. Hal
tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel. 4.14
Data Peningkatan Hasil
Belajar Pra Survey, Siklus I dan Siklus II
NO
|
Nama Siswa
|
Pra Survey
|
Siklus I
|
Siklus II
|
1.
|
Abdul Rohman
|
70
|
70
|
80
|
2.
|
Ahmad Arifin
|
75
|
80
|
85
|
3.
|
Ari Anisa Fitri
|
65
|
65
|
75
|
4.
|
Atik Setiowati
|
65
|
60
|
75
|
5.
|
Ahmad nur kholiq
|
65
|
80
|
80
|
6.
|
Deni Santoso
|
60
|
70
|
75
|
7.
|
Dimas Romadhoni
|
65
|
70
|
80
|
8.
|
Eva Nur Anggraini
|
60
|
65
|
75
|
9.
|
Harti
|
60
|
70
|
85
|
10.
|
Haryanto Sulaiman
|
60
|
85
|
95
|
11.
|
Hidayati
|
75
|
85
|
90
|
12.
|
Lisa Andriyani
|
60
|
75
|
80
|
13.
|
Luluk Nabila Ulfa
|
75
|
90
|
100
|
14.
|
Luluk Ayu Awan S
|
75
|
75
|
85
|
15.
|
Lilik Miftahul Ulum
|
60
|
60
|
70
|
16.
|
Milasari
|
75
|
75
|
80
|
17.
|
Murni Astuti
|
60
|
70
|
80
|
18.
|
Maratus Sholekah B
|
65
|
80
|
90
|
19.
|
Nova Astari
|
75
|
75
|
80
|
20.
|
Novalia
|
60
|
75
|
75
|
21
|
Nurhalimah
|
75
|
85
|
90
|
22
|
Puspa Rini
|
65
|
70
|
80
|
23
|
Putri Rosiana
|
70
|
80
|
95
|
24
|
Reni Susilowati
|
65
|
65
|
75
|
25
|
Ulfa Nur Alfiati
|
60
|
55
|
65
|
26
|
Yulianto
|
75
|
75
|
85
|
27
|
Yelis Aristanti
|
60
|
60
|
65
|
Rata-Rata
|
66,48
|
72,78
|
81,11
|
|
Nilai Terendah
|
60
|
55
|
65
|
|
Nilai Tertinggi
|
75
|
90
|
100
|
|
Ketuntasan
|
10 (37,04%)
|
20 (74,07%)
|
25 (92,59%)
|
|
Ketidaktuntasan
|
17 (62,96%)
|
7 (25,93%)
|
2
(7,41%)
|
C. Hasil
Penelitian
1. Presentase Hasil
Belajar Siswa Pada Siklus I dan Siklus II
Setelah
melaksanakan penelitian, peneliti melakukan berbagai analisis data yang
maksimal agar hasil yang diperoleh benar-benar bersifat original dan
representative. Dari table berikut dapat diketahui meningkatnya hasil belajar
siswa dalam proses kegiatan pembelajaran dikarenakan adanya perubahan suasana
yang kaku dirubah menjadi suasana yang santai tetapi tetap serius.
Tabel.
4.15
Perbandingan
Presentase Hasil Belajar Siswa
No
|
Kriteria
|
Frekuensi
|
Prosentase
|
||||||
Prasurvey
|
Siklus I
|
Siklus II
|
Prasurvey
|
Siklus I
|
Siklus II
|
||||
1
|
Tuntas
|
10
|
20
|
25
|
37,04%
|
74,07 %
|
92,59 %
|
||
2
|
Tidak Tuntas
|
17
|
7
|
2
|
62,96%
|
25,93 %
|
7,41 %
|
||
Jumlah
|
27
|
100 %
|
|
|
Hasil
analisis data hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan yang baik. Pencapaian
nilai tertinggi semakin baik dan nilai terendah siswa juga semakin meningkat.
Ketuntasan hasil belajar meningkat pesat meskipun belum seluruh siswa mencapai
ketuntasan. Dari table di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar
siswa semakin baik. Hal ini terlihat dari jumlah ketuntasan hasil belajar siswa
yang mengalami peningkatan pada siklus I adalah 74,07% kemudian pada siklus II
ketuntasan mencapai 92,59%.
Gambar. 4.3
Peningkatan
Hasil Belajar Siswa Prasurvey, Siklus I dan Siklus II
Maka pembelajaran mengenai materi qurban dengan
menggunakan metode TAI berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar
siswa. Hal ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan pada nilai rata-rata tes
tertulis dan keaktifan siswa selama pembelajaran.
Pembelajaran
dengan menggunakan metode TAI membuat suasana kelas juga terlihat lebih santai
dan tidak ada siswa yang bermalas-malasan, siswa lebih banyak bertanya dan
mencatat hal-hal yang dirasa penting. Berdasarkan keterangan di atas diperoleh
kesimpulan bahwa terjadi peningkatan aktivitas siswa pada saat proses
pembelajaran.
Belum ada Komentar untuk "PTK [BAB IV] Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Team Assisted Individualiszation (TAI) pada Mata Pelajaran Fiqih"
Posting Komentar
Mohon tidak mengirimkan SPAM ke Blog ini !
Saling Berbagi Sobat