Pengertian Bimbingan Orang Tua
Jumat, 09 Oktober 2015
Tambah Komentar
“Bimbingan merupakan suatu tuntunan. Hal ini
mengandung pengertian bahwa dalam memberikan bimbingan bila keadaan menuntut,
kewajiban dari pembimbing untuk memberikan bimbingan secara aktif, yaitu
memberikan arah kepada yang dibimbingnya. Bimbingan juga mengandung makna
memberikan pertolongan atau bantuan.[1]
Haiatin Chasanatin mengemukakan “Bimbingan merupakan
bantuan yang diberikan kepada individu atau kelompok agar mereka itu dapat mandiri
melalui berbagai bahan, interaksi, nasehat, gagasan, alat dan asuh yang
didasarkan atas norma-norma yang berlaku.”[2]
Orang tua adalah pendidik dalam keluarga. Orang tua
merupakan pendidik utama dan terutama bagi anak-anak mereka. Dari merekalah
anak mula-mula menerima pendidikan. Oleh karena itu, bentuk pertama dari
pendidikan terdapat dalam keluarga. [3]
Dari pengertian di atas, yang dimaksud dengan
bimbingan orang tua adalah petunjuk atau penjelasan cara mengerjakan sesuatu
hal yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak-anaknya. Di antara orang tua
yang layak menjadi pemimpin utama dalam memberikan bimbingan kepada
anak-anaknya dalam keluarga adalah ayah.
Sebagai mana dijelaskan dalam firman Allah SWT. Dalam
Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 34 yang berbunyi:
Artinya: Kaum laki-laki itu
adalah pemimpin bagi kaum wanita. Karena Allah Telah melebihkan sebagian mereka
(laki-laki) atas sebahgian yang lain (wanita) dank arena mereka (laki-laki)
telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu wanita yang saleh ialah
perempuan yang patuh, memelihara kehormatannya, terutama seninggal suaminya,
sesuai dengan perintah Allah yang telah diperintahkan Nya tentang pemeliharaan
kehormatan dan rahasia rumah tangga itu. Wanita-wanita yang kamu khawatirkan
kedurhakaannya, berilah pengajaran yang baik, hukumlah dengan berpisah tidur,
dan pukullah ia. Tetapi jika mereka telah mematuhimu, janganlah kamu cari-cari
jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah itu Maha tinggi dan Besar. (QS.
An-Nisaa’: 34) [4]
Ayat tersebut menunjukkan bahwa ayah adalah pemimpin
bagi isteri dan seluruh anggota keluarga yang menjadi tanggung jawabnya. Ayah
wajib memberi nafkah harta demi kelangsungan kehidupan keluarga dan juga
memberikan bimbingan serta pendidikan. Meskipun fungsi ayah sebagai pemimpin
utama dalam keluarga namun masalah mendidik dan membimbing anak, antara ayah
dan ibu masing-masing mempunyai peran yang sama penting.
Keluarga
dan bimbingan tentang
pendidikan tidak bisa dipisahkan. Karena selama ini telah diakui bahwa keluarga
adalah salah satu dari Tri Pusat Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan
secara kodrat.
Menurut
Dr. H. Kamrani Buseri, “… Pendidikan
di lingkungan keluarga berlangsung sejak lahir, bahkan setelah dewasa pun orang
tua akan memberikan nasihatnya kepada anak…” [5]
Pentingnya
pendidikan dalam keluarga karena Allah SWT. memerintahkan agar orang tua
memelihara dirinya dan keluarganya agar selamat dari api neraka. Seperti yang
tertera dalam Al-Qur’an surah At-Tahrim ayat 6.
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu
dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.
Penjaganya malaikat-malaikat yang kasara, yang keras, yang tida mendurhakai
Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan
apa yang diperintahkan. (At-Tahrim:6) [6]
Dari
berbagai pendapat di atas, dapat penulis ungkapkan bahwa keluarga merupakan
pusat dari pendidikan bagi seorang anak. Dan perhatian yang diberikan oleh orang tua merupakan pendidikan pokok (basic education) terhadap perkembangan
dan pembelajaran seorang
anak.
[1] Bimo Walgito, Bimbingan
+ Konseling [Studi & Karier], (Yogyakarta :
Andi Offset, 2010), Ed. III, hal. 6
[2] Haiatin Chasanatin, Bimbingan
dan Konseling, (Metro: Sekolah Tinggi Agama Islam, 2010), hal. 11
[3] Syaiful Bahri Djamarah, Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak Dalam Keluarga Sebuah Persepektif
Pendidikan Islam, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), cet.ke-1, hal. 85.
[4] Departemen Agama RI, Al
Qur’an dan Terjamahnya, (Bandung : Diponegoro,
2010),, hal.84
[6] Departemen Agama RI, Op.
Cit., hal. 560.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Bimbingan Orang Tua"
Posting Komentar
Mohon tidak mengirimkan SPAM ke Blog ini !
Saling Berbagi Sobat