Shalat Sunnah Isyraq

Shalat Dhuha yang dilaksanakan persis pada awal waktu terbitnya matahari disebut shalat Al Isyraq. Jadi, shalat Isyraq artinya adalah shalat Sunnah ketika matahari terbit, atau shalat cahaya mentari pagi. Waktunya adalah sejak matahari sekitar sejengkal setelah terbit, sampai sekitar satu tombak tingginya.

Adapun tata cara pelaksanaan shalat isyraq adalah sebagai berikut :
Setelah matahari terbit sekitar satu jengkal, kita berdiri untuk menunaikan shalat isyraq 2 rekaat, dengan lafadz niat :

أُصَلِّى سُنَّةَ اْلإِشْرَاقِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal isyraqi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.

Artinya : “Aku niat shalat Sunnah Isyraq dua rekaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.

Pada rekaat pertama setelah membaca surah Al Fatihah sebaiknya membaca surah An Nur ayat 35. Jika tidak hafal maka cukup dengan membaca surah Al Kafirun. Sedangkan pada rekaat kedua setelah membaca surah Al Fatihah membaca surah An Nur ayat 36-37. Jika tidak hafal maka cukup membaca surah Al Ikhlas.

Setelah selesai shalat isyraq kemudian membaca do’a sebagai berikut :

أَلْحَمْدُلِلَّهِ الَّذِيْ جَعَلَ الْيَوْمَ عَافِيَةً وَجَاءَالشَّمْسُ مِنْ مَطْلَعِهَا.اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ خَيْرَهَذَا الْيَوْمِ وَادْفَعْ عَنِّيْ شَرَّهُ. اَللَّهُمَّ نَوِّرْ قَلْبِيْ بِنُوْرِ هِدَايَتِكَ كَمَا نَوَّرْتَ اْلأَرْضَ بِنُوْرِ شَمْسِكَ اَبَدًا. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Alhamdulillahiladzi ja’ala yauma afiyataw waja asy syamsu min mathla’iha. Allahummar zuqni khaira hadzal yaumi wadfa ‘anni syarrah. Allahumma nawwir qalbi binuri hidayatika kama nawwartal ardha binuri syamsika abada. Birahmatika ya arhamar rahimin.


Artinya : “Segala puji bagi Allah, yang telah menjadikan hari ini sejahtera dan telah terbit matahari dari tempatnya. Ya Allah, berilah aku kebaikan hari ini dan jauhkanlah dariku keburukan hari ini. Ya Allah, terangilah hatiku dengan cahaya hidayah-Mu, sebagaimana telah Engkau terangi bumi dengan cahaya-Mu terus menerus. Dengan rahmat-Mu, wahai Yang Paling Pengasih di antara semua yang mengasihi.

Baca Juga : Shalat Dhuha ; Shalat Istikharah

Kemudian menunaikan shalat Isti’adzah sebanyak 2 rekaat. Setelah selesai shalat Isti’adzah, kembali berdiri menunaikan shalat Isyraq serta Istikharah 2 rekaat. Niatnya adalah sebagai berikut :

أُصَلِّى سُنَّةَ اْلإِشْرَاقِ مَعَ اْلإِ شْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal isyraqi ma’al istikharati rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.


Artinya : “Aku niat shalat Sunnah Isyraq beserta Istikharah dua rekaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.


Surah yang dibaca setelah membaca Al Fatihah pada rekaat pertama adalah surah Al Insyirah (alam nasyrah) dan pada rekaat kedua adalah surah Al Fiil (alam tara).

Setelah seluruh rangkaian shalat isyraq selesai, langsung dapat disambung dengan shalat Dhuha atau melakukan aktivitas lain sebelum shalat Dhuha.

Belum ada Komentar untuk "Shalat Sunnah Isyraq"

Posting Komentar

Mohon tidak mengirimkan SPAM ke Blog ini !
Saling Berbagi Sobat

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...