Shalat Sunnah Isyraq
Jumat, 19 Agustus 2016
Tambah Komentar
Shalat Dhuha yang dilaksanakan persis pada
awal waktu terbitnya matahari disebut shalat Al Isyraq. Jadi, shalat Isyraq
artinya adalah shalat Sunnah ketika matahari terbit, atau shalat cahaya mentari
pagi. Waktunya adalah sejak matahari sekitar sejengkal setelah terbit, sampai
sekitar satu tombak tingginya.
Adapun tata cara pelaksanaan shalat isyraq adalah sebagai berikut :
Setelah matahari terbit sekitar satu
jengkal, kita berdiri untuk menunaikan shalat isyraq 2 rekaat, dengan lafadz
niat :
أُصَلِّى سُنَّةَ
اْلإِشْرَاقِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal isyraqi rak’ataini
mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.
Artinya : “Aku niat shalat Sunnah Isyraq
dua rekaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.
Pada rekaat pertama setelah membaca surah
Al Fatihah sebaiknya membaca surah An Nur ayat 35. Jika tidak hafal maka cukup
dengan membaca surah Al Kafirun. Sedangkan pada rekaat kedua setelah membaca
surah Al Fatihah membaca surah An Nur ayat 36-37. Jika tidak hafal maka cukup
membaca surah Al Ikhlas.
Setelah selesai shalat isyraq kemudian membaca do’a sebagai berikut :
أَلْحَمْدُلِلَّهِ
الَّذِيْ جَعَلَ الْيَوْمَ عَافِيَةً وَجَاءَالشَّمْسُ مِنْ مَطْلَعِهَا.اَللَّهُمَّ
ارْزُقْنِيْ خَيْرَهَذَا الْيَوْمِ وَادْفَعْ عَنِّيْ شَرَّهُ. اَللَّهُمَّ نَوِّرْ
قَلْبِيْ بِنُوْرِ هِدَايَتِكَ كَمَا نَوَّرْتَ اْلأَرْضَ بِنُوْرِ شَمْسِكَ اَبَدًا.
بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Alhamdulillahiladzi ja’ala yauma afiyataw
waja asy syamsu min mathla’iha. Allahummar zuqni khaira hadzal yaumi wadfa ‘anni
syarrah. Allahumma nawwir qalbi binuri hidayatika kama nawwartal ardha binuri
syamsika abada. Birahmatika ya arhamar rahimin.
Artinya : “Segala puji bagi Allah, yang
telah menjadikan hari ini sejahtera dan telah terbit matahari dari tempatnya. Ya
Allah, berilah aku kebaikan hari ini dan jauhkanlah dariku keburukan hari ini. Ya
Allah, terangilah hatiku dengan cahaya hidayah-Mu, sebagaimana telah Engkau
terangi bumi dengan cahaya-Mu terus menerus. Dengan rahmat-Mu, wahai Yang
Paling Pengasih di antara semua yang mengasihi.”
Kemudian menunaikan shalat Isti’adzah
sebanyak 2 rekaat. Setelah selesai shalat Isti’adzah, kembali berdiri menunaikan
shalat Isyraq serta Istikharah 2 rekaat. Niatnya adalah sebagai berikut :
أُصَلِّى سُنَّةَ
اْلإِشْرَاقِ مَعَ اْلإِ شْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ لِلَّهِ
تَعَالَى
Ushalli sunnatal isyraqi ma’al istikharati rak’ataini
mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.
Artinya : “Aku niat shalat Sunnah Isyraq
beserta Istikharah dua rekaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
Surah yang dibaca setelah membaca Al
Fatihah pada rekaat pertama adalah surah Al Insyirah (alam nasyrah) dan
pada rekaat kedua adalah surah Al Fiil (alam tara).
Setelah seluruh rangkaian shalat isyraq
selesai, langsung dapat disambung dengan shalat Dhuha atau melakukan aktivitas
lain sebelum shalat Dhuha.
Belum ada Komentar untuk "Shalat Sunnah Isyraq"
Posting Komentar
Mohon tidak mengirimkan SPAM ke Blog ini !
Saling Berbagi Sobat