Adab Berta'ziyah

Ta’ziyah terhadap orang yang sedang dirundung kesusahan karena kematian atau lainnya adalah sangat dianjurkan oleh agama Islam. Sebab Ta’ziyah pada hakekatnya adalah menghibur hati dengan cara memberi nasehat, bahwa semua makhluk bernyawa pasti akan mengalami kematian. Karena itu, barang siapa yang ditinggal mati oleh keluarganya, kerabatnya atau sanak familinya maka tidaklah perlu bersusah hati sehingga melupakan bahwa kematian itu memang sudah kehendak Allah. Di samping itu bila ia bersabar dalam menerima musibah ini, Allah akan memberinya pahala yang besar. Dan hiburlah hatinya, bahwa pahala-pahala si mayit akan segera diterima oleh Allah walau ia masih berada di alam kubur.

Ketahuilah, bahwa Allah Rasulullah SAW pernah bersabda : “Tiada seorang mukmin pun yang berta’ziyah kepada saudaranya yang terkena musibah, melainkan Allah akan memberinya pakaian dan perhiasan kemuliyaan pada hari kiamat nanti”.


Ta’ziyah sebaiknya dilakukan sewaktu tertimpa musibah hingga selang tiga hari. Adapun selebihnya tidaklah mengapa dari pada tidak berta’ziyah sama sekali.

Ketahuilah, bahwa berta’ziyah sebagaimana yang telah diterangkan itu ada beberapa adab yang harus kita ketahui dan kita jalankan sebagai berikut :
Setelah kita bertemu dengan orang yang kita Ta’ziyahi, ucapkan do’a :
Artinya : Semoga Allah mengagungkan pahalamu dan membaguskan kesabaran serta memberi ampun kepada mayitmu”.

  1. Pada waktu berta’ziyah, janganlah sekali-kali mengeluarkan pembicaraan yang dapat menambah kesusahan terhadap ahli mayit yang ditinggalkan.
  2. Bagi orang yang berta’ziyah, hendaknya setidak-tidaknya memberi hiburan terhadap keluarga si mayit agar hatinya tabah dalam menerima cobaan.
  3. Dalam berta’ziyah, hendaknya membatasi pembicaraannya dari pembicaraan yang tidak perlu dan jangan bergurau seakan-akan ia merasa gembira atas meninggalnya seseorang yang ia ta’ziyahi itu.
  4. Jauhilah perbuatan-perbuatan yang tidak pantas diterapkan di waktu berta’ziyah serta perbanyaklah perbuatan-perbuatan yang bersifat mendorong terhadap sesuatu yang diridhai oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
  5. Bagi orang yang berta’ziyah, hendaknya ia ikut menyalati jenazahnya dan mengantarkannya ke tempat di mana jenazah itu dikebumikan.

Belum ada Komentar untuk "Adab Berta'ziyah"

Posting Komentar

Mohon tidak mengirimkan SPAM ke Blog ini !
Saling Berbagi Sobat

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...