Arti Kata ISLAM

Tahukah kalian arti kata Islam? Islam memiliki definisi yang luas. Kata Islam berasal dari Bahasa arab, aslama. Jika dijabarkan, maka secara bahasa kata aslama memiliki beragam makna sebagai berikut:

1. Islam berarti taat, patuh dan berserah diri kepada Allah SWT.
2. Islam adalah selamat, artinya Islam merupakan petunjuk atau pedoman untuk mendapatkan keselamatan hidup, baik di dunia maupun kelak di akhirat.
3. Islam adalah kedamaian dan kasih sayang. Islam adalah agama yang mengajarkan perdamaian dan kasih sayang seluruh umat manusia tanpa memandang warna kulit, agama, hingga status sosial. Di dalam Islam, tidak dikenal istilah kasta. Semua orang sama di mata Allah SWT, yang membedakan hanya ketakwaannya.

Seorang muslim ditandai dengan keimanannya. Apakah iman itu? Hadits sahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim menerangkan: “Iman itu adalah engkau percaya kepada Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, Hari Kiamat dan Takdir yang digariskan-Nya.

Iman kepada Allah SWT artinya mempercayai sepenuh hati Allah SWT , Tuhan yang satu sebagai penguasa tunggal alam semesta.

Iman kepada Malaikat-Malaikat Allah SWT. Malaikat adalah makhluk gaib yang senantiasa patuh dan sujud dan bertasbih kepada Allah SWT sepanjang waktu, tanpa mengenal letih. Malaikat tercipta dari nur atau cahaya, berbeda dengan manusia (dari tanah) dan jin (dari api). Malaikat memiliki fitrah senantiasa menjalankan perintah Allah SWT dan tidak membangkang berbeda dengan manusia yang keimanannya naik dan turun.

Iman kepada Kitab-Kitab Allah SWT. Kitab suci adalalh himpunan wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi-Nabi-Nya melalui perantara malaikat Jibril. Tidak semua Nabi dianugerahi kitab suci, beberapa di antaranya adalah Nabi Musa AS (Taurat), nabi Daud AS (Zabur), Nabi Isa AS (Injil) dan Nabi Muhammad SAW (Al Qur’an).

Iman kepada Rasul-Rasul Allah SWT. Rasul adalah manusia-manusia pilihan Allah SWT. Mereka mengemban amanah besar untuk membimbing manusia menuju jalan yang benar. Jumlah Nabi dan Rasul yang perlu diketahui oleh umat Islam ada 25 orang, mulai dari Nabi Adam AS hingga ditutup oleh Nabi Muhammad SAW.

Iman kepada Hari Kiamat. Kehidupan di dunia ini hanya sementara, sedangkan akhirat adalah kehidupan yang kekal atau abadi. Jembatan di antara kedua dunia itu adalah hari kiamat. Kapan datangnya hari kiamat? Tidak ada yang tahu melainkan Allah SWT semata. Pada hati kiamat segala sesuatu akan hancur dan binasa. Mereka yang mati dibangkitkan kembali, lalu berbaris di Padang Mahsyar untuk ditimbang amal baik maupun amal buruknya.

Iman kepada Qadha dan Qadar. Allah SWT menciptakan manusia sekaligus menetapkan rezeki, usia dan jodoh kepada ciptaan-Nya tersebut. Allah SWT sendiri mendorong manusia untuk mengubah nasibnya. Sebagaimana firman Allah :

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak mengubah nasib suatu kaum, kecuali mereka mengubah diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Rad : 11)

Seorang yang mengikrarkan diri untuk menganut agama Islam juga wajib mengamalkan Rukun Islam, yaitu:

1. Mengikrarkan syahadat.

Syahadat adalah kalimat yang harus diikrarkan dengan lisan sekaligus diyakini dengan hati sebagai wujud kesaksian dan pengakuan atas keesaan Allah SWT dan kerasulan Nabi Muhammad SAW.

Kalimat syahadat terdiri dari:

Syahadat Tauhid, yaitu pengakuan atas keesaan Allah SWT. Bunyinya : ASYHADU AN-LAA ILAAHA ILLALLAAH (aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah).

Syahadat Rasul, adalah pengakuan atas Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul dan utusan Allah SWT. Bunyinya: WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH (dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah SWT).

2. Mendirikan shalat wajib lima waktu.

Shalat adalah tiang agama. Ibarat sebuah bangunan, tiang adalah unsur terpenting. Tanpa adanya tiang, bangunan akan mudah roboh.

3. Mengeluarkan zakat.

Keindahan Islam dalam kepedulian sesama dapat dilihat dari ibadah zakat. Zakat berfungsi untuk mensucikan harta dengan menyisihkan sebagian harta yang dimilikinya. Zakat adalah hak bagi orang lain yang kurang mampu.

4. Menunaikan puasa.

Ibadah puasa adalah menahan lapar, haus, dan hawa nafsu dari waktu subuh hingga maghrib.

5. Melaksanakan ibadah haji.

Ibadah haji dilaksanakan bagi mereka yang mampu. Ibadah haji dilakukan di Tanah Suci Mekkah. Di sana, umat muslim dari seluruh penjuru dunia berkumpul dan menjalankan berbagai proses ibadah seperti ihram, wukuf di arafah, thawaf, sa’i dan mencukur atau menggunting rambut.

Jadi dari uraian diatas, dapat di diibaratkan bahwa Islam adalah bangunan sebuah gedung, sedangkan Imam adalah fondasinya. Dan Islam dan Iman laksana pohon dengan akarnya, di mana pohon tidak dapat tumbuh tanpa adanya akar. Demikian pula seseorang Muslim mustahil tanpa memiliki kepercayaan.

Bagikan Artikel ini