Shalat Hajat
Selasa, 21 Juni 2016
Tambah Komentar
A. Pengertian Shalat Hajat
Yang dimaksud dengan Shalat Hajat adalah Shalat yang dikerjakan
ketika mempunyai kebutuhan yang mendesak, untuk memohon agar keinginan dan
hajatnya dikabulkan oleh Allah Azza Wa Jalla.
B. Hukumnya
Adapun mengenai hukum Shalat Hajat adalah Sunnah.
Adapun mengenai hukum Shalat Hajat adalah Sunnah.
C. Waktu Mengerjakan
Adapun mengenai waktu mengerjakannya boleh dikerjakan pada siang
hari ataupun malam hari. Namun utamanya dikerjakan pada malam hari.
D. Cara Mengerjakannya
Sedangkan cara mengerjakan shalat Shalat Hajat adalah sebagaimana
shalat sunnat lainnya, hanya saja berbeda dalam lafadh niatnya.
E. Lafadh Niat
اُصَلِّى سُنَّةَالْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ
لِلَّهِ تَعَالَى.اَللهُ اَكْبَرُ
USHOLLI SUNNATAL HAAJATI ROK’ATAINI LILLAAHI TA’AALA. ALAAHU AKBARU
Artinya : “Saya berniat shalat sunnat Hajat dua rekaat karena Allah
Ta’ala. Allah Maha Besar."
F. Bilangan Rakaat
Mengenai bilangan rekaatnya, Shalat Hajat adalah paling sedikit 2 (dua)
rekaat dan paling banyak 12 (dua belas) rekaat.
G. Anjuran Untuk Mengerjakannya
Firman Allah SWT :
Firman Allah SWT :
وَلاَتَيْئَسُوْامِنْ رَوْحِ اللهِ
اِنَّهُ لاَيَيْئَسُوْامِنْ رَوْحِ اللهِ اِلاَّالْقَوْمُ اْلكَافِرُوْنَ
WA LAA TAI’ASUU MIN ROUHILLAAHI INNAHU LAA YAI’ASU MIN ROUHILLAHI
ILLAAL QOUMUL KAAFIRUUNA.
Artinya : “Dan janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah,
karena sesungguhnya tidak ada (orang) yang berputus asa dari rahmat Allah,
kecuali orang-orang yang kafir”. (Q.S. Yusuf : 87).
Dan Firman-Nya lagi :
يَااَيُّهَاالَّذِيْنَ اَمَنُوااسْتَعِيْنُوْابِالصَّبْرِوَالصَّلاَةِاِنَّ
اللهَ مَعَ الصَّابِرِيْنَ
YAA AYYUHAAL LADZIINA AMANUUS TA’IINUU BISH SHOBRI WASH SHOLAATI
INNALLAAHA MA’ASH SHOOBRIINA
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan
(kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah
beserta orang-orang yang sabar.” (Q.S Al Baqoroh : 152)
Rasulullah s.a.w bersabda :
اُدْعُوااللهَ وَاَنْتُمْ
مُوْقِنُوْنَ بِاْلاِجِابَةِوَاعْلَمُوْااَنَّ اللهَ لاَيَسْتَجِيْبُ دُعَاءًمِنْ
قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ
UD’UULLAAHA WA ANTUM MUUQINUUNA BIL IJAABATI WA’LAMUU ANNALLAAHA
LAA YASTAJIIBU DU’AA’AN MIN QOLBIN GHOOFILIN LAAHIN.
Artinya : “Berdo’alah kalian kepada Allah, dan supaya kalian
benar-benar yakin akan dikabulkan. Dan ketahuilah, bahwa sesungguhnya Allah
tidak akan mengabulkan do’anya orang-orang yang lupa dan main-main.” (HR.
Tarmudzi dan Al-Hakim).
H. Doa Sesudah Shalat Hajat
Rasulullah bersabda :
Rasulullah bersabda :
مَنْ كَانَتْ لَهُ اِلَى اللهِ حَاجَةًاَوْاِلْى
اَحَدٍمِنْ بِنِيْ اَدَمَ فَلْيَتَوَضَّأْوَالْيُحْسِنِ الْوُضُؤَثُمَّ اليُصَلِّ
رَكْعَتَيْنِ.ثُمَّ لْيُثَنِّ عَلَى اللهِ وَلْيُصَلِّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ لْيَقُلْ:لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ الْحَلِيْمُ الْكَرِيْمُ.سُبْحَانَ
اللهَ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ اِلْحَمْدُلِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.اَسْئَلُكَ
مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَلْعِصْمَةَمِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَالْغَنِيْمَةَمِنْ
كُلِّ بِرٍّوَالسَّلَامَةَمِنْ كُلِّ اِثْمٍ لَاتَدَعْ لِيْ ذَنْبًااِلاَّغِفِرْتَهُ
وَلاَهَمًّااِلاَّفَرَّجْتَهُ وَلاَحَاجَةًهِيَ لَكَ رِضًااِلاَّقَضَيْتَهَايَااَرْحَمَ
الرَّاحِمِيْنَ.
MAN KAANAT LAHU ILLAHI HAJATAN AU ILAA AHADIN’IMIN BANII AADAMA FAL
YATAWADLO’ WAL YUHSINIL WUDLUU’A TSUMMAL YUSHOLLI ROK’ATAINI. TSUMMAL YUTSANNI
‘ALALLAAHI WALYUSHOLLI ‘ALAN NABIYYI SHOLLALLAAHU ‘ALAIHI WA SALLAMA TSUMMAL
YAQUL : “LAA ILAAHA ILLAALLAAHUL HALIIMUL KARIIMU. SUBHAANALLAAHI ROBBIL
‘ARSYIL ‘ADHIIMI. AL HAMDU LILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIINA. AS’ALUKA MUUJIBAATI
ROHMATIKA WA’A ZAA’IMA MAGHFIROTIKA. WAL’ISHMATA MIN KULLI DZANBIN WAL
GHONIIMATA MIN KULLI BIRRIN. WAS SALAAMATA MIN KULLI ITSMIN. LAA TADA’ LII
DZANBAN ILLAA GHOFARTAHU WA LAA HAMMAN ILLAA FARROJTAHU WA LAA HAJATAN HIYA
LAKA RIDLON ILLAA QODLOITAHA. YAA ARHAMAR ROOHIMIIN.
Artinya : “Siapa yang mempunyai hajat kepada Allah atau kepada
salah seorang dari Bani Adam (manusia), maka supaya berwudhu dan baguskanlah
(sempurnakanlah) wudhunya itu, kemudian shalatlah dua rekaat (shalat hajat),
lalu hendaklah memuji kepada Allah, selanjutnya hendaklah membaca shalawat atas
Nabi (Muhammad) kemudian berdo’alah (sebagaimana dibawawh ini) : “Tidak ada
Tuhan yang patut disembah kecuali Allah Yang Maha Penyantun lagi Maha Pemurah.
Maha Suci Allah, Tuhan Penguasa ‘Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah Tuhan
Semesta Alam. Saya memohon kepada-Mu sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, sesuatu
yang mendatangkan ampunan-Mu dan mendapatkan penjagaan (dijauhkan) dari
tiap-tiap dosa, mendapat kemudahan (rajin mengerjakan) pada tiap-tiap kebajikan
dan selamat dari tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa dari pada
diriku, kecuali Engkau ampuni, tidak ada sesuatu kepentingan kecuali Engkau
beri jalan keluar dan tidak sesuatu hajat yang memperoleh keridhoan-Mu, kecuali
Engkau kabulkan. Hai Tuhan Yang Paling Penyayang diantara semua yang penyayang.”
(HR. Turmudzi dan Ibnu Abi Aufa)
Demikianlah
do’a yang harus dibaca sesudah mengerjakan shalat Hajat menurut hadits
Rasulullah s.a.w.
Belum ada Komentar untuk "Shalat Hajat"
Posting Komentar
Mohon tidak mengirimkan SPAM ke Blog ini !
Saling Berbagi Sobat