Shalat Hajat

A. Pengertian Shalat Hajat 
Yang dimaksud dengan Shalat Hajat adalah Shalat yang dikerjakan ketika mempunyai kebutuhan yang mendesak, untuk memohon agar keinginan dan hajatnya dikabulkan oleh Allah Azza Wa Jalla.

B. Hukumnya 
Adapun mengenai hukum Shalat Hajat adalah Sunnah.

C. Waktu Mengerjakan 
Adapun mengenai waktu mengerjakannya boleh dikerjakan pada siang hari ataupun malam hari. Namun utamanya dikerjakan pada malam hari.

D. Cara Mengerjakannya 
Sedangkan cara mengerjakan shalat Shalat Hajat adalah sebagaimana shalat sunnat lainnya, hanya saja berbeda dalam lafadh niatnya.


E. Lafadh Niat

اُصَلِّى سُنَّةَالْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى.اَللهُ اَكْبَرُ

USHOLLI SUNNATAL HAAJATI ROK’ATAINI LILLAAHI TA’AALA. ALAAHU AKBARU

Artinya : “Saya berniat shalat sunnat Hajat dua rekaat karena Allah Ta’ala. Allah Maha Besar."


F. Bilangan Rakaat 
Mengenai bilangan rekaatnya, Shalat Hajat adalah paling sedikit 2 (dua) rekaat dan paling banyak 12 (dua belas) rekaat.

G. Anjuran Untuk Mengerjakannya 
Firman Allah SWT :

وَلاَتَيْئَسُوْامِنْ رَوْحِ اللهِ اِنَّهُ لاَيَيْئَسُوْامِنْ رَوْحِ اللهِ اِلاَّالْقَوْمُ اْلكَافِرُوْنَ

WA LAA TAI’ASUU MIN ROUHILLAAHI INNAHU LAA YAI’ASU MIN ROUHILLAHI ILLAAL QOUMUL KAAFIRUUNA.

Artinya : “Dan janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah, karena sesungguhnya tidak ada (orang) yang berputus asa dari rahmat Allah, kecuali orang-orang yang kafir”. (Q.S. Yusuf : 87).

Dan Firman-Nya lagi :

يَااَيُّهَاالَّذِيْنَ اَمَنُوااسْتَعِيْنُوْابِالصَّبْرِوَالصَّلاَةِاِنَّ اللهَ مَعَ الصَّابِرِيْنَ

YAA AYYUHAAL LADZIINA AMANUUS TA’IINUU BISH SHOBRI WASH SHOLAATI INNALLAAHA MA’ASH SHOOBRIINA

Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Q.S Al Baqoroh : 152)

Rasulullah s.a.w bersabda :

اُدْعُوااللهَ وَاَنْتُمْ مُوْقِنُوْنَ بِاْلاِجِابَةِوَاعْلَمُوْااَنَّ اللهَ لاَيَسْتَجِيْبُ دُعَاءًمِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ

UD’UULLAAHA WA ANTUM MUUQINUUNA BIL IJAABATI WA’LAMUU ANNALLAAHA LAA YASTAJIIBU DU’AA’AN MIN QOLBIN GHOOFILIN LAAHIN.

Artinya : “Berdo’alah kalian kepada Allah, dan supaya kalian benar-benar yakin akan dikabulkan. Dan ketahuilah, bahwa sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan do’anya orang-orang yang lupa dan main-main.” (HR. Tarmudzi dan Al-Hakim).

H. Doa Sesudah Shalat Hajat 
Rasulullah bersabda :

مَنْ كَانَتْ لَهُ اِلَى اللهِ حَاجَةًاَوْاِلْى اَحَدٍمِنْ بِنِيْ اَدَمَ فَلْيَتَوَضَّأْوَالْيُحْسِنِ الْوُضُؤَثُمَّ اليُصَلِّ رَكْعَتَيْنِ.ثُمَّ لْيُثَنِّ عَلَى اللهِ وَلْيُصَلِّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ لْيَقُلْ:لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ الْحَلِيْمُ الْكَرِيْمُ.سُبْحَانَ اللهَ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ اِلْحَمْدُلِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.اَسْئَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَلْعِصْمَةَمِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَالْغَنِيْمَةَمِنْ كُلِّ بِرٍّوَالسَّلَامَةَمِنْ كُلِّ اِثْمٍ لَاتَدَعْ لِيْ ذَنْبًااِلاَّغِفِرْتَهُ وَلاَهَمًّااِلاَّفَرَّجْتَهُ وَلاَحَاجَةًهِيَ لَكَ رِضًااِلاَّقَضَيْتَهَايَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

MAN KAANAT LAHU ILLAHI HAJATAN AU ILAA AHADIN’IMIN BANII AADAMA FAL YATAWADLO’ WAL YUHSINIL WUDLUU’A TSUMMAL YUSHOLLI ROK’ATAINI. TSUMMAL YUTSANNI ‘ALALLAAHI WALYUSHOLLI ‘ALAN NABIYYI SHOLLALLAAHU ‘ALAIHI WA SALLAMA TSUMMAL YAQUL : “LAA ILAAHA ILLAALLAAHUL HALIIMUL KARIIMU. SUBHAANALLAAHI ROBBIL ‘ARSYIL ‘ADHIIMI. AL HAMDU LILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIINA. AS’ALUKA MUUJIBAATI ROHMATIKA WA’A ZAA’IMA MAGHFIROTIKA. WAL’ISHMATA MIN KULLI DZANBIN WAL GHONIIMATA MIN KULLI BIRRIN. WAS SALAAMATA MIN KULLI ITSMIN. LAA TADA’ LII DZANBAN ILLAA GHOFARTAHU WA LAA HAMMAN ILLAA FARROJTAHU WA LAA HAJATAN HIYA LAKA RIDLON ILLAA QODLOITAHA. YAA ARHAMAR ROOHIMIIN.

Artinya : “Siapa yang mempunyai hajat kepada Allah atau kepada salah seorang dari Bani Adam (manusia), maka supaya berwudhu dan baguskanlah (sempurnakanlah) wudhunya itu, kemudian shalatlah dua rekaat (shalat hajat), lalu hendaklah memuji kepada Allah, selanjutnya hendaklah membaca shalawat atas Nabi (Muhammad) kemudian berdo’alah (sebagaimana dibawawh ini) : “Tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah Yang Maha Penyantun lagi Maha Pemurah. Maha Suci Allah, Tuhan Penguasa ‘Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Saya memohon kepada-Mu sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan mendapatkan penjagaan (dijauhkan) dari tiap-tiap dosa, mendapat kemudahan (rajin mengerjakan) pada tiap-tiap kebajikan dan selamat dari tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa dari pada diriku, kecuali Engkau ampuni, tidak ada sesuatu kepentingan kecuali Engkau beri jalan keluar dan tidak sesuatu hajat yang memperoleh keridhoan-Mu, kecuali Engkau kabulkan. Hai Tuhan Yang Paling Penyayang diantara semua yang penyayang.” (HR. Turmudzi dan Ibnu Abi Aufa)

Demikianlah do’a yang harus dibaca sesudah mengerjakan shalat Hajat menurut hadits Rasulullah s.a.w.

Belum ada Komentar untuk "Shalat Hajat"

Posting Komentar

Mohon tidak mengirimkan SPAM ke Blog ini !
Saling Berbagi Sobat

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...