Shalat Tahajud

A. Pengertian Shalat Tahajud

Yang dimaksud dengan Shalat Tahajud adalah Shalat sunnat yang dikerjakan pada waktu malam setelah bangun tidur, sekalipun hanya sebentar. Jadi seandainya shalat tersebut dikerjakan sebelum tidur, maka shalat itu bukanlah disebut Shalat Tahajud, tetapi hanyalah shalat sunnat biasa, seperti shalat-shalat sunnat yang lain.

B. Hukumnya

Adapun mengenai hukum Shalat Taubat adalah sunnat muakkad (Sunnah yang sangat penting)

C. Waktu Mengerjakan 
Adapun mengenai waktu mengerjakannya adalah sesudah shalat isya’ sampai terbit fajar (masuk shalat subuh). Sekalipun Shalat Tahajud itu waktunya panjang yang hampir semalam suntuk, tetapi ada waktu yang sangat baik (paling utama) dalam malam itu, yaitu pada sepertiga malam yang akhir. Jadi kira-kira pada pukul 1 (satu) sampai terbit fajar (masuk shalat subuh).

D. Cara Mengerjakannya.

Sedangkan cara mengerjakan shalat Shalat Tahajud adalah sebagaimana shalat sunnat lainnya, hanya saja berbeda dalam lafadh niatnya.

E. Lafadh Niat

اُصَلِّى سُنَّةَالتَّهَجُّدِرَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى.اَللهُ اَكْبَرُ

USHOLLI SUNNATAT TAHAJJUDI ROK’ATAINI LILLAAHI TA’AALA. ALAAHU AKBARU

Artinya : “Saya berniat shalat sunnat Tahajjud dua rekaat karena Allah Ta’ala. Allah Maha Besar.

F. Bilangan Rakaat

Mengenai bilangan rekaatnya, Shalat Tahajud adalah paling sedikit dua rekaat dan paling banyak tidak terbatas. Bagi orang-orang yang ingin mengerjakannya lebih dari dua rekaat, sebaiknya dikerjakan dua rekaat salam ~ dua rekaat salam dan seterusnya.

G. Anjuran Mengerjakan

Firman Allah SWT :

وَمِنَ الَّليْلِ فَتَهَجَّدْبِهِ نَافِلَةًلَكَ عَسْى اَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًامَحْمُوْدًا

WA MINAL LAILI FA TAHAJJAD BIHII NAAFILATAN LAKA ‘ASAA AN YAB’ATSAKA ROBBUKA MAQOOMAN MAHMUUDAN.

Artinya : “Dan pada sebagian malam hari, maka (kerjakanlah) Shalat Tahajjud engkau sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat ketempat yang terpuji”. (Q.S Al-Isro’ : 79).

Rasululloh s.a.w bersabda :

اَيُّهَاالنَّاسُ اَفْشُوالسَّلَامِ وَاَطْعِمُواَلطَّعَامَ وَصِلُوااَلاَرْحَامَ وَصَلُّوْابِالَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُ الْجَنَّةَ بِسَلَامٍ

AYYUHAAN NAASU AFSYUUS SALAAMA WA ATHIMUUTHTHO’AAMA WASHILUULARHAAMA WA SHOLLU BIL LAILI WANNAASU NIYAAMUN TAD KHULUUL JANNATA BI SALAAMIN.

Artinya : “Hai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berikanlah makanan (pada orang yang sangat membutuhkan), sambunglah sanak kerabat, shalat diwaktu malam disaat orang-orang sedang tidur nyenyak, niscaya kalian semua akan masuk surge dengan selamat dan sejahtera”. (HR. Al-Hakim, Ibnu Majah, dan Turmudzi).

Keterangan :

Firman Allah dan hadits diatas memberikan pengertian kepada kita bahwa Shalat Tahajjud adalah benar-benar dianjurkan untuk mengerjakannya, dan saat itulah hamba Allah sangat dekat dengan Allah sehingga segala permintaan dan permohonan akan segera dikabulkan baik mohon kebahagiaan dunia maupun kebahagiaan di akhirat.

H. Doa Sesudah Shalat Tahajjud

Mengenai do’a sesudah mengerjakan Shalat Tahajjud maka perbanyaklah memuji kepada Allah dengan berulang kali menyebut asma-asma Allah yang baik, memperbanyak bacaan shalawat atas nabi, bacaan tasbih, tahmid, tahlil, takbir dan istighfar serta memohon kebahagiaan hidup di dunia maupun kebahagiaan hidup di akhirat nanti.

Inilah do’a yang dibaca :

اَللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُاَنْتَ قَيِمُّ السَّمَوَاتِ وَالْاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُمُلْكُ السَّمَوَاتِ وَالْاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُاَنْتَ نُوْرُالسَّمَوَاتِ وَالْاَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُاَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَائُكَ حَقٌ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُحَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَ مُحَمَّدٌصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَ السَّاعَةُ حَقٌّ اَللَّهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِىْ مَاقَدَّمْتُ وَمَااَلخَّرْتُ وَمَااَسْرَرْتُ وَمَااَعْلَنْتُ اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُلاَاَلَهَ اِلاَّاَنْتَ اَوْلاَاِلَهَ غَيْرُكَ وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّتَ اِلاَّباِاللهِ

Artinya : “Hai Allah, bagi-Mu segala puji, Engkau Penegak langit dan bumi serta segala isinya. Dan bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan dilangit dan bumi serta segala isinya. Dan bagi-Mulah segala puji Engkaulah cahaya langit dan bumi, dan bagi-Mulah segala puji, Engkau benar dan janji-Mu benar, perjumpaan dengan-Mu benar, firman-Mu benar, surge itu benar, para Nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat itu benar. Hai Allah, kepada-Mulah saya berserah diri, dengan-Mu saya beriman (percaya), kepada-Mu saya bertawakal, kepada-Mu saya kembali, dengan-Mu saya rindu dan kepada-Mu (pula saya berhukum. Oleh karena itu ampunilah dosa-dosaku yang terdahulu dosa yang akhir, yang rahasia (tersenbunyi) dan Nampak. Engkau Dzat Yang Maha Terdahulu dan Dzat Yang Maha Terakhir. Tidak ada Tuhan kecuali Engkau, atau tidak ada selain Engkau serta tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah”.

Bagikan Artikel ini