Shalat Sunnah Dluha (Dhuha)
Senin, 27 Juni 2016
Tambah Komentar
A. Pengertian Shalat Dluha
Yang dimaksud dengan Shalat Dluha adalah shalat sunnat yang
dikerjakan sewaktu matahari naik setinngi penggalah.
B. Hukumnya
Mengenai hukum Shalat Dluha adalah sunnah.
C. Waktu Mengerjakan
Mengenai waktu untuk mengerjakan Shalat Dluha yaitu mulai matahari
naik sepenggalah sampai dengan matahari tergelincir (masuk waktu dzuhur).
D. Cara Mengerjakannya
Adapun mengenai cara mengerjakan Shalat Dluha adalah sama seperti
halnya mengerjakan shalat-shalat sunnat yang lain, hanya saja berbeda pada
lafadh niatnya.
E. Lafadh Niat
اُصَلِّى سُنَّةَالضُّحَى رَكْعَتَيْنِ
لِلَّهِ تَعَالَى.اَللهُ اَكْبَرُ
USHOLLI SUNNATADL DLUHA ROK’ATAINI LILLAAHI TA’AALA. ALAAHU AKBARU
Artinya : “Saya berniat shalat Dluha dua rekaat karena Allah
Ta’ala. Allah Maha Besar.
F. Bilangan Rakaat
Mengenai bilangan rekaatnya, Shalat Dluha paling sedikit 2 (dua)
rekaat dan paling banyak 12 (dua belas) rekaat, sebagaimana sabda Rasulullah
SAW :
مَنْ صَلَّى الضُّحَى اِثْنَتَىْ عَشْرَةَرَكْعَةً
بَنَى اللهُ لَهُ قَصْرًافِى الْجَنَّةِ
MAN SHOLLADL DLUHA ISNATAI ‘ASYROTA ROKA’ATAN BANAALLAHU LAHU
QOSHRON FIIL JANNATI
Artinya : “Barangsiapa yang mengerjakan shalat Dluha (sebanyak) dua
belas rekaat, maka Allah akan membangunkan gedung baginya di surga.”
G. Anjuran Untuk Mengerjakannya
Hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim yang
bersumber dari Abu Huroiroh r.a ia telah berkata :
اَوْصَانِيْ خَلِيْلِىْ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلاَثٍ،بِصِيَامِ ثَلاَثَةِاَيَّامٍ فِىْ كُلِّ شَهْرٍوَرَكُعَتَيْنِ
الضُّحَى وَاَنْ اُوْتِرَقَبْلَ اَنْ اَنَامَ
AUSHOONII KHOLIILII SHOLLALLAAHU’ALAIHI WA SALLAMA BI TSALAATSIN :
BISHIYAAMI TSALAATSATI AYYAAMIN FII KULLI SYAHRIN WA ROK’ATAYIDL DLUHAA WA AN
UUTIRO QOBLA AN ANAAMA.
Artinya : “Telah berwasiat kepadaku orang yang saya kasihi (yaitu)
Rasulullah SAW dengan wasiat tiga perkara : berpuasa tiga hari pada setiap
bulan, Shalat Dluha dua rekaat dan dianjurkan supaya saya shalat witir sebelum
tidur.”
H. Doa Sesudah Shalat Dluha
Sesudah mengerjakan Shalat Dluha supaya berdo’a sebagaimanna
dibawah ini :
اَللَّهُمَّ اِنَّ الضُّحَاءَضُحَاءُكَ
وَلْبَهَاءَبَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَقُوَّتُكَ
وَالْقُدْرَةَقُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى
فِى السَّمَاءِ فَاَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى الْاَرْضِ فَاَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ
مُعْسِرًافَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًافَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًافَقَرِّبْهُ
بِحَقٍّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ اَتِنِيْ مَااَتَيْتَ
عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
ALLAAHUMMA INNADL DLUHAA’A DLUHAA’UKA WAL BAHAA’A BAHAA’UKA WAL
JAMAALA JAMAALUKA WAL QUWWATA. QUWWATUKA WAL QUDROTA QUDROTUKA WAL ISHMATA
‘ISHMATUKA. ALLAAHUMMA IN KAANA RIZQII FIIS SAMAA’IFA ANZILHU WA IN KAANA FIIL
ARDLI FA AKHRIJHU WA IN KAANA MU’SIRON FA YASSIRHU WA IN KAANA HAROOMAN FA
THOHHIRHU WA INKAANA BA’IIDAN FA QORRIBHU BI HAQQI DLUHAA’IKA WA BAHAA’IKA WA
JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDROTIKA AATINII MAA AATAITA ‘IBAADAKASH
SHOOLIHIINA.
Artinya
: “Hai Allah, sesungguhnya Dluha itu adalah Dluha-Mu, Keagungan itu adalah
keagungan-Mu, keindahan itu adalah keindahan-Mu, kekuatan itu adalah
kekuatan-Mu, kekuasaan itu adalah kekuasaan-Mu dan pemeliharaan itu adalah
pemeliharaan-Mu. Hai Allah jika rizqiku berada dilangit maka turunkanlah, jika
didalam bumi, maka keluarkanlah, jika sukar, maka dekatkanlah dengan kebenaran
Dluha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu. Berilah
saya seperti apa yang sudah Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang
sholeh-sholeh.”
Belum ada Komentar untuk "Shalat Sunnah Dluha (Dhuha)"
Posting Komentar
Mohon tidak mengirimkan SPAM ke Blog ini !
Saling Berbagi Sobat