Shalat Tahiyyat Masjid

A. Pengertian Shalat Tahiyyat Masjid

Yang dimaksud dengan Tahiyyat Masjid adalah shalat untuk penghormatan terhadap masjid sebagai rumah Allah (rumah untuk beribadah kepada Allah) yang biasa dikerjakan orang-orang yang masuk masjid untuk mengerjakan shalat berjamaah, baik siang maupun malam ataupun kapan saja setiap memasuki masjid disunnatkan melaksanakan shalat Tahiyyat Masjid.

Rasulullah SAW bersabda :

فَاءِذَادَخَلَ اَحَدَكُمْ الْمَسْجِدَفَلاَيَجْلِسْ حَتَّى يَرْكَعَ رَكْعَتَيْنِ

FA IDZAA DAKHOLA AHADUKUMUL MASJIDA FALAA YAJLISHATTAA YARKA’A ROK’ATAINI

Artinya : “Maka bila salah seorang diantara kalian masuk, maka janganlah duduk sebelum (mengerjakan) shalat dua reka’at (terlebih dahulu)”. (HR. Bukhori & Muslim)

B. Hukumnya

Mengenai hokum shalat Tahiyyat Masjid adalah sunnat sebagaimana telah diterangkan diatas, bahwa shalat selain shalat lima waktu itu hukumnya adalah sunnat.

C. Waktu Mengerjakan

Adapun mengenai waktu mengerjakannya adalah sewaktu-waktu (kapan saja) masuk kedalam masjid disunnatkan shalat Tahiyyat Masjid, baik siang maupun malam.

D. Cara Mengerjakannya.

Sedangkan cara mengerjakan shalat Tahiyyat Masjid adalah sebagaimana shalat sunnat lainnya, hanya saja berbeda dalam lafadh niatnya.

E. Lafadh Niat

اُصَلِّى سُنَّةً تَحِيَّةَالْمَسْجِدِرَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى.اَللهُ اَكْبَرُ

USHOLLI SUNNATA TAHIYYATAL MASJIDI ROK’ATAINI LILLAAHI TA’AALA. ALAAHU AKBARU

Artinya : “Saya berniat shalat Tahiyyat Masjid dua rekaat karena Allah Ta’ala. Allah Maha Besar.

F. Bilangan Rakaat

Adapun mengenai bilangan raka’atnya adalah cukup hanya dua reka’at saja.

G. Anjuran Mengerjakan

Rasulullah SAW Bersabda :

وَعَنْ جَابِرٍرَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ:اَتَيْتَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَفِى الْمَسْجِدِفَقَالَ صَلِّى رَكْعَتَيْنِ

WA’AN JAABIRIN RODLIYALLAAHU’ANHU QOOLA : ATAITUN NABIYYA SHOLLALLAAHU’ALLAIHI WA SALLAMA  WA HUWA FIIL MASJIDI FA QOOLA : SHOLLI ROK’ATAINI

Artinya : “Dan dai Jabir r.a berkata : “Saya telah dating kepada Nabi SAW dan beliau berada di masjid, maka beliau bersadbda (kepaddaku) : “Shalatlah”. (HR. Bukhori & Muslim)

Dan Sabdanya lagi :

عَنْ اَبِى قَتَادَةَرَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ:قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.اِذَادَخَلَ اَحَدُكُمُ الْمَسْجِدَفَلاَيَجْلِسْ حَتَّى يُصَلِّىَ رَكْعَتَيْنِ

‘AN ABI QOTAADATA RODLIYALLAAHU’ANHU QOOLA : QOOLARASULULLAHI S.A.W IDZAADAKHOLA AHADUKUMUL MASJIDA FA LAA YAJLIS HATTA YUSHOLLIYA ROK’ATAINI

Artinya : “Dari Abu Qotadah r.a telah berkata “ Rasulullah s.a.w bersabda : Apabila salah seorang diantara kalian masuk kemasjid, maka janganlah ia duduk sehingga ia mengerjakan shalat dua raka’at. (HR. Bukhori Muslim)

Dua hadits diatas memberi pengertian pada kita, bahwa shalat tahiyyat masjid benar-benar diperintahkan untuk mengerjakannya sebagai penghormatan terhadap masjid, yang mana masjid adalah Bbaitullah (rumah Allah artinya rumah untuk tempat ibadah kepada Allah). Sebagaimana kita masuk kerumah orang lain harus uluk salam terlebih dahulu sebagai penghormatan terhadap yang punya rumah.

H. Doa Sesudah Shalat Tahiyyat Masjid

Adapun do’a sesudah Shalat Tahiyyat Masjid, maka sebaiknya bacalah do’a shalawat atas Nabi dan do’a sapu jagat, yaitu :

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍوَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ.اَللَّهُمَّ رَبَّنَااَتِنَافِى الدُّنْيَاحَسَنَةًوَفِى الْاَخِرَةِحَسَنَةًوَقِنَاعَذَابَ النَّارِ.وَالْحَمْدُلِلَّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ

ALLAAHUMMA SHOLLI WASALLIM ‘ALLA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA’ALAA WA SHOHBIHI AJMA’IN ALLAHUMMA ROBBANAA AATINA FIID DUN-YAA ‘ADZAABANNARRI. WAL HAMDU LILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIINA.

Artinya : “Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad teriring kerluarga, sahabat beliau semuanya. Ya Allah, ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat nanti, serta peliharalah kami dari azab neraka. Dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam.”

Bagikan Artikel ini