Hadits tentang Rendah Hati
Minggu, 26 Juni 2016
Tambah Komentar
Sifat rendah hati bukan berarti merendahkan diri,
melainkan berlaku sopan dan santun sertta hormat terhadap sesama. Dengan
demikian sifat rendah hati menunjukkan sifat mulia yang sangat diperlukan dalam
kehidupan sehari-hari, dalam pergaulan dengan siapa pun. Wujud sifat rendah
hati dapat berupa sopan santun, sikap menghormati orang yang lebih tua, dan
menyayangi orang yang lebih muda. Orang yang memiliki sifat rendah hati akan
disenangi oleh siapapun sehingga akan memiliki banyak teman.
Berikut hadits riwayat muslim yang menjelaskan
mengenai sifat rendah hati :
عَنْ
عِيَاضِ بِنْ حِمَارِقَالَ:قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمُ
(اِنَّ اللهَ تَعَالَى اَوْحَى اِلَّيَ:اَنْ تَوَاضَعُوْا،حَتَّى لَاَيَبْغِيَ
اَحَدٌعَلَى اَحَدٍ،وَلاَيَفْخَرَاَحَدٌعَلَى اَحَدٍ)اَخْرَ جَهُ مُسْلِمٌ
Artinya : “Dari I-yadi bin Himar. Ia berkata : Telah
bersabda Rasulullah SAW : Sesungguhnya Allah telah wajibkan kepadaku. Hendaklah
kamu merendahkan diri supaya orang tidak melewati batas terhadap seorang dan
tidak seorang bersombong terhadap seorang.”
Nabi Muhammad SAW sejak kecil bersikap ramah dan sopan
kepada siapapun sehingga banyak orang yang menyukainya. Rasulullah SAW adalah
orang yang sangat merendah, sekalipun sudah demikian tinggi martabatnya. Beliau
suka menjenguk orang yang sakit, mengantarkan jenazah, menghadiri undangan,
menjahit sendalnya dan menambal bajunya. Selain itu, beliau gemar mengerjakan
sesuatu untuk kepentingan keluarganya.
Kebalikan dari sifat rendah hati yaitu tinggi hati
atau sombong. Sifat sombong harus selalu kita hindari karena sifat ini tidak
disenangi oleh sesama manusia dan dilarang oleh Allah.
Belum ada Komentar untuk "Hadits tentang Rendah Hati"
Posting Komentar
Mohon tidak mengirimkan SPAM ke Blog ini !
Saling Berbagi Sobat