Hadits tentang Rendah Hati

Sifat rendah hati bukan berarti merendahkan diri, melainkan berlaku sopan dan santun sertta hormat terhadap sesama. Dengan demikian sifat rendah hati menunjukkan sifat mulia yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, dalam pergaulan dengan siapa pun. Wujud sifat rendah hati dapat berupa sopan santun, sikap menghormati orang yang lebih tua, dan menyayangi orang yang lebih muda. Orang yang memiliki sifat rendah hati akan disenangi oleh siapapun sehingga akan memiliki banyak teman.

Berikut hadits riwayat muslim yang menjelaskan mengenai sifat rendah hati :

عَنْ عِيَاضِ بِنْ حِمَارِقَالَ:قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمُ (اِنَّ اللهَ تَعَالَى اَوْحَى اِلَّيَ:اَنْ تَوَاضَعُوْا،حَتَّى لَاَيَبْغِيَ اَحَدٌعَلَى اَحَدٍ،وَلاَيَفْخَرَاَحَدٌعَلَى اَحَدٍ)اَخْرَ جَهُ مُسْلِمٌ

Artinya : “Dari I-yadi bin Himar. Ia berkata : Telah bersabda Rasulullah SAW : Sesungguhnya Allah telah wajibkan kepadaku. Hendaklah kamu merendahkan diri supaya orang tidak melewati batas terhadap seorang dan tidak seorang bersombong terhadap seorang.”


Nabi Muhammad SAW sejak kecil bersikap ramah dan sopan kepada siapapun sehingga banyak orang yang menyukainya. Rasulullah SAW adalah orang yang sangat merendah, sekalipun sudah demikian tinggi martabatnya. Beliau suka menjenguk orang yang sakit, mengantarkan jenazah, menghadiri undangan, menjahit sendalnya dan menambal bajunya. Selain itu, beliau gemar mengerjakan sesuatu untuk kepentingan keluarganya.

Kebalikan dari sifat rendah hati yaitu tinggi hati atau sombong. Sifat sombong harus selalu kita hindari karena sifat ini tidak disenangi oleh sesama manusia dan dilarang oleh Allah.

Belum ada Komentar untuk "Hadits tentang Rendah Hati"

Posting Komentar

Mohon tidak mengirimkan SPAM ke Blog ini !
Saling Berbagi Sobat

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...