Hadits tentang Tanggung Jawab

Hadits Riwayat Muttafaq Alaih

مَامِنْ عَبْدٍيَسْتَرْعِيْهِ اللَّهُ رَعِيَّةً يَمُوْتُ يَوْمَ يَمُوْتُ وَهُوَغَاشٍ لِرَعِيَّتِهِ اِلاَّحَرَّمَ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ (متفق عليه)

Artinya : “Tiada lain bagi seorang hamba yang diamanatkan oleh Allah SWT mengurusi rakyat yang pada suatu hari ia mati dalam keadaan menipu rakyatnya atau tidak bertanggung jawab, kecuali Allah mengharamkan surga untuknya.” (HR. Muttafaq ‘alaih).

Hadits Riwayat Bukhori

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ (رواه البخارى)

Artinya : “Kamu semua adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya tentang kepemimpinannya.” (HR. Bukhari)


Penjelasan kedua hadits di atas adalah sebagai berikut :
Manusia diciptakan Allah SWT sebagai makhluk yang sempurna yang dilengkapi dengan akal pikiran. Dengan adanya akal itu, manusia berbeda dengan makhluk-makhluk lainnya. Selain itu, dengan adanya akal, manusia dapat membedakan mana yang baik mana yang buruk, serta benar dan yang salah. Oleh karena itu, manusia harus bertanggung jawab dengan atas segala perbuatannya di dunia ini. Bertanggung jawab dengan sesama manusia dan bertanggung jawab di hadapan Allah SWT.

Orang yang memiliki sifat bertanggung jawab di hadapan Allah SWT segala perbuatannya akan selalu dipertimbangkan, agar bermanfaat dan tidak mendatangkan kerusakan atau kemaksiatan. Setiap manusia diberikan tugas dan kewajiban oleh Allah SWT untuk mengurus, mengatur dan memelihara segala sesuatu yang menjadi bebannya. Pelaksanaan tugas itu akan dimintai pertanggungjawabannya.

Tidak ada seorang pun yang tidak disebut sebagai pemimpin (ra’in). Setiap manusia menjadi pemimpin (ra’in) baik pemimpin besar maupun pemimpin kecil. Pemimpin kecil adalah pemimpin keluarga. Pemimpin besar adalah pemimpin umat atau masyarakat, baik sebagai presiden, gubernur, bupati, camat, lurah, ulama dan lain-lain yang berhubungan dengan kepentingan umum.

Semua pemimpin harus bertanggung jawab karena diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang suami bertanggung jawab terhadap istri dan anak-anaknya. Seorang istri bertanggung jawab terhadap rumah tangga suaminya. Anak juga bertanggung jawab atas segala tugas dan kewajibannya kepada orang tua. Jadi, semua manusia akan diminta pertanggungjawaban atas perbuatannya, baik terhadap sesama manusia maupun terhadap Allah SWT.

Sifat bertanggung jawab ini harus dijadikan sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Karena barang siapa yang menjadi pemimpin, kemudian pada suatu hari ia mati dalam keadaan tidak bertanggung jawab maka Allah akan mengharamkan surga baginya

3 Komentar untuk "Hadits tentang Tanggung Jawab"

Mohon tidak mengirimkan SPAM ke Blog ini !
Saling Berbagi Sobat

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...