Hadits tentang Sifat Sabar

1. Hadits Riwayat Athabrani dan Al Baihaqi

اَلصَّبْرَنِصْفُ الْاِيْمَانِ،وَالْيَقِينُ الْاِيْمَانُ كُلُّهُ

Artinya: “Sabar adalah separuh iman dan keyakinan adalah seluruh keimanan.”

2. Hadits Riwayat Al Hakim

مَارُزِقَ الْعَبْدُرِزْقًاأَوْسَعَ عَلَيْهِ مِنَ الصَّبْرِ

Artinya: “Tidak ada suatu rezeki yang Allah berikan kepada seorang hamba yang lebih luas baginya daripada sabar.”

3. Hadits Riwayat Bukhari

اَلصَّبْرُعِنْدَاَوَّلِ الصَّدْمَةِ

Artinya: “Sabar yang sebenarnya ialah sabar pada saat bermula tertimpa musibah.”

4. Hadits Riwayat Athabrani

ثَلاَثٌ مِنْ كُوْزِالْبِرِّ: كُتْمَانُ الشَّكْوَى وَكِتْمَانُ الْمُصِيْبَةِوَكِتْمَانُ الصَّدَقَهِ

Artinya: “Ada tiga hal yang termasuk pusaka kebajikan, yaitu merahasiakan keluhan, merahasiakan musibah dan merahasiakan sodaqoh (yang kita keluarkan).”

5. Hadits Riwayat Ahmad dan Abu Daud

إِنَّ السَّعِيْدَلِمَنْ جُنِّبَ الْفِتَنَ وَلمِفْ ابتُلِي فَصَبَرَ

Artinya: “Orang yang bahagia ialah yang dijauhkan dari fitnah-fitnah dan orang yang bila terkena ujian dan cobaan dia bersabar.”

Penjelasan dari kelima hadits di atas adalah sebagai berikut :

Dalam ajaran Islam, sabar itu ada tiga jenis, yaitu sabar dalam berbuat, sabar dalam menderita dan sabar dalam menahan marah.

1. Sabar dalam berbuat

Sabar dalam berbuat artinya sabar dalam menghadapi hambatan, rintangan, dan kesulitan untuk mencapai suatu tujuan atau sesuatu. Misalnya, apabila seseorang siswa ada kesulitan dalam menghadapi tugas yang menyangkut pelajarannya. Ia harus belajar dengan rajin, tekun dan tidak cepat bosan baik di sekolah maupun di rumah. Selain itu, kita harus taat dan patuh terhadap tata tertib sekolah.

Sabar dalam berbuat berarti tidak tergesa-gesa dalam menggerakkan sesuatu dan bukan berarti pula menunda-nunda pekerjaan. Kita harus sabar dalam mengerjakan perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya.

2. Sabar dalam Menderita

Sabar dalam menderita berarti sabar dalam menghadapi cobaan dan musibah. Orang yang sabar dalam menerima musibah tidak akan putus asa dan banyak mengeluh. Orang yang sabar, menyadari bahwa semua cobaan dan musibah adalah ujian keimanan dari Allah SWT terhadap kita sebagai manusia ciptaan-Nya.

3. Sabar dalam Menahan Marah

Sabar dalam menahan marah berarti sabar dalam menghadapi sesuatu yang dapat menimbulkan kemarahan. Sifat sabar dalam menahan marah harus kita pupuk dan tumbuh kembangnya supaya menjadi sifat yang mendarah daging. Semuanya harus dilakukan dengan banyak latihan dan prosesnya bertahap dan sedikit demi sedikit. Orang yang sabar dalam menahan marah, jiwanya akan tenang dan damai serta dapat menyelesaikan segala persoalan dengan kepala dingin.

Orang yang sabar akan disayangi dan dikasihi oleh Allah SWT. Mereka akan mendapat berkah, rahmat dan petunjuk-Nya. oleh karena itu, orang-orang yang sabar akan selalu didampingi dan disertai oleh Allah SWT.

Bagikan Artikel ini