Shalat Sunnah Witir
Sabtu, 16 Juli 2016
Tambah Komentar
A.
Pengertian Shalat Witir
Yang
dimaksud dengan Shalat Witir ialah shalat Sunnah yang dikerjakan dengan
bilangan ganjil. Misalnya : satu rekaat, tiga rekaat, lima rekaat dan
seterusnya.
B.
Hukumnya
Mengenai
hukum Shalat Witir adalah Sunnah Mu’akkad
C.
Waktu Mengerjakan
Adapun
mengenai waktu untuk mengerjakan Shalat Witir ialah setelah shalat Isya’ sampai
terbit fajar (tiba waktu subuh).
D.
Cara Mengerjakannya
Cara
mengerjakan Shalat Tasbih adalah sama seperti shalat-shalat Sunnah yang lain,
namun ada perbedaan pada lafadh niatnya.
E.
Lafadh Niat
اُصَلِّى سُنَّةَاْلوِتْرِرَكْعَتَيْنِ
لِلَّهِ تَعَالَى.اَللهُ اَكْبَرُ
USHOLLI
SUNNATAL WITIR ROK’ATAINI LILLAAHI TA’AALA. ALAAHU AKBARU
Artinya
: “Saya berniat Shalat Sunnat Witir dua rekaat karena Allah Ta’ala. Allah Maha
Besar”.
Selanjutnya
lafadh niat yang satu rekaat adalah sebagaimana dibawah ini :
اُصَلِّى
سُنَّةَاْلوِتْرِرَكْعَةً لِلَّهِ تَعَالَى.اَللهُ اَكْبَرُ
USHOLLI
SUNNATAL WITIR ROK’ATAN LILLAAHI TA’AALA. ALAAHU AKBARU
Artinya
: “Saya berniat Shalat Sunnat Witir satu rekaat karena Allah Ta’ala. Allah Maha
Besar”.
F.
Bilangan Rakaat
Mengenai
bilangan rekaatnya Shalat Witir adalah ganjil, sekurang-kurangnya (paling
sedikit) satu rekaat dan paling banyak sebelas rekaat, jadi shalat witir itu
bisa dikerjakan : satu rakaat, tiga rekaat, lima rekaat, tujuh rekaat, Sembilan
rekaat atau sebelas rekaat.
G.
Anjuran Untuk Mengerjakannya
Rasulullah
SAW bersabda :
اِجْعَلُوْااَخِرَصَلاَتِكُمْ
بِاللَّيْلِ وِتْرًا.
IJ’ALUU
AKHIROSHOLAATIKUM BIL LAILI WITRON.
Artinya
: “Jadikanlah akhir shalatmu pada waktu malam dengan witir”. (HR. Bukhori dan
Muslim)
Dan
sabdanya lagi :
اَوْتِرُوْاقَبْلَ اَنْ
تُصْبِحُوْا.
AUTIRUU
QOBLA AN TUSHBIHUU.
Artinya
: “Shalat witirlah kamu sekalian sebelum waktu subuh” (HR. Muslim)
Keterangan
:
Dua
hadits diatas memberikan pengertian pada kita bahwa shalat witir itu sangat
dianjurkan untuk mengerjakannya.
H.
Doa Sesudah Shalat Tasbih
اَللَّهُمَّ اِنَّانَسْئّلُكَ اِيْمَانًادَائِمًا.وَنَسْئَلُكَ
يَقِيْنًاصَادِقًاوَنَسْئَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا.وَنَسْئَلُكَ اْلعَفْوَوَاْلعَافِيَةَوَنَسْئَلُكَ
تَمَامَ الْعَافِيَةِ.وَنَسْئَلُكَ الشُّكْرَعَلىَ الْعَافِيَةِ.وَنَسْئَلُكَ اْلغِنَاءَعَنِ
النَّاسِ.اَللَّهُمَّ رَبَّنَاتَقَبَّلْ مِنَّاصَلاَتَنَاوَصِيَامَنَاوَقِيَامَنَاوَتَخَشُّعَنَاوَتَضَرُّعَنَاوَتَعَبَّدَنَاوَتَمِّمْ
تَقْصِيْرَنَايَااَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ.وَصَلَّى
اللهُ عَلَى خَيْرِخَلْقِهِ مُحَمَّدٍوَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُلِلَّهِ
رَبِّ اْلعَالَمْيْنَ.
ALLAAHUMMA
INNAA NAS’ALUKA IIMAANAN DAA’IMAN. WANAS’ALUKA QOLBAN KHOOSYI’AN. WA NAS’ALUKA
‘ILMAN NAAFI’AN WA NAS’ALUKA YAQIINAN SHOODIQON. WA NAS’ALUKA KHOIRON
KATSIIRON. WA NAS’ALUKAI ‘AFWA WAL ‘AAFIYATA. WA NAS’ALUKA TAMAAMAL ‘AAFIYATI
WA NAS’ALUKASY SYUKRO’ALAAL ‘AAFIYATI WA NAS’ALUKAL GHINAA A’ANIN NAASI.
ALLAAHUMMA ROBBANAA TAQOBBAL MINNAA SHOLAATANAA WA SHIYAAMANAA WA QIYAAMANAA WA
TAKHHOSYSYU’ANAA WA TADLORRU’ANAA YAA ALLAAHU YAA ALLAAHU YAA ARHAMAR
RAAHIMIINA. WA SHOLLALLAAHU ‘ALAA KHOIRI KHOLQIHII MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALIHII
WA SHOHBIHII AJMA’IINA. WAL HAMDU LILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIINA.
Artinya
: “Hai Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang langgeng, hati yang
khusyu’, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar, amalan yang sholeh, agama
yang lurus, kebajikan yang banyak, ampunan dan kesehatan, kesempurnaan
kesehatan, mensyukuri kesehatan dan kami memohon kepada-Mu kecukupan dari
manusia. Hai Allah, Hai Tuhan kami, terimalah shalat kami, pengabdian kami, dan
sempurnakanlah kekurangan dalam shalat kami, Yaa Allah, Yaa Allah, Yaa Allah.
Wahai Dzat Yang Paling Penyayang diantara semua yang penyayang. Dan semoga
Allah memberi rohmat kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya (yaitu) Nabi Muhammad
dan keluarga serta sahabat beliau semuanya. Dan segala puji bagi Allah Tuhan
Semesta Alam.
Belum ada Komentar untuk "Shalat Sunnah Witir"
Posting Komentar
Mohon tidak mengirimkan SPAM ke Blog ini !
Saling Berbagi Sobat